11. Flashback⏳⌛

840 128 10
                                    

Annyeong ga jadi end 🌚🌝

(keseluruh part ini adalah flashback)

⏳⌛

Gelombang ultrasonik dari mesih USG memancar menembus perut Haneul. Lalu layar di hadapannya menampakan seorang bayi kecil yang tengah tersenyum begitu lucu. Dengan di dampingi Minhyuk, Haneul dan Minhyuk mendengarkan penjelasan dokter dengan sangat fokus. Meskipun bayi yang ada di kandungan Haneul bukanlah anak Minhyuk tapi bagi Minhyuk mengetahui perkembangan bayi kecil tak berdosa itu adalah sebuah pengalaman baru yang menarik.

"Bayinya tumbuh dengan sempurna, berat badannya stabil dan pergerakannya juga aktif. Posisi nya juga sudah mulai memutar memasuki tulang panggul jadi sepertinya kau bisa melahirkan secara normal bulan depan." Jelas Dokter sambil tersenyum dan lalu menyudahi sesi USG.

Senyum manis Haneul tidak berhenti mengembang mendengar kabar tersebut. Begitu juga Minhyuk yang menampakan senyum lebarnya karena melihat Haneul begitu berseri - seri. Setelah itu lanjut kepemeriksaan lain yang lebih tepatnya pemeriksaan dari ibu si calon bayi, Haneul.

Otak adalah organ terpenting dalam tubuh. Percaya atau tidak, apa yang kita pikirkan sekecil apapun itu mampu berdampak pada kondisi tubuh kita. Sialnya, terlalu banyak memikirkan Wonho nampaknya membuat kondisi tubuh Haneul menurun.

"Saya rasa, anda harus lebih banyak bersosialisasi dan mencari banyak teman baru atau mungkin menemui teman - teman lama untuk sekedar bercerita dan meringankan beban. Saya tahu ini berat untuk anda tapi anda harus menjaga pikiran anda demi bayi di kandungan anda. Jangan remehkan pikiran negatif karena sekecil apapun itu dapat berdampak pada hal lain di tubuh anda. Begitu juga pikiran positif meskipun hanya hal kecil yang sederhana namun akan berdampak baik untuk tubuh anda" Jelas dokter tersebut pada Haneul dan Minhyuk.

Senyum riang Haneul berganti menjadi kemurungan yang menyesekan hati Minhyuk. Manik mata berbinar yang Haneul pancarkan sebelumnya kini berubah menjadi kesenduan yang memilukan.

"Anda sudah melewati masa - masa sulit dan ini akan segera berakhir dengan kebahagiaan jadi aku percaya kau pasti bisa lebih kuat." Lanjut dokter itu mencoba memberi semangat pada Haneul.

"Baiklah, kurasa pemeriksaan hari ini cukup sampai disini. Sampai jumpa di hari persalinanmu." lanjut dokter itu dengan senyum ramahnya.

"Aku mau urus administrasi dulu" Ucap Minhyuk sambil membantu Haneul bangun dari duduknya.

"Ah nee aku juga mau ke kamar mandi dulu oppa" balas Haneul.

"Perlu ku antar?" tanya Minhyuk.

"Ah tidak perlu, toilet disini cukup aman untuk ibu hamil" jawab Haneul sambil melangkah ke kamar mandi.

Minhyuk baru saja mau melangkahkan kakinya. Namun, dokter yang baru saja memeriksa Haneul kembali menghampirinya.

"Permisi tuan, apa kau saudara dari nona Haneul?" sapa dokter itu dengan air muka yang mengisyaratkan kekhawatiran.

"A-ah bukan, aku hanya temannya" jawab Minhyuk canggung.

"Ah begitu, aku ingin memberitahumu sesuatu tentang Haneul. Apa kau bisa aku percaya untuk itu?" tanya dokter itu sedikit ragu.

BE THE LIGHT [Wonho Monsta X]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang