3. Siapa?

987 170 43
                                    

"Yoo Kihyun!" sapaan dengan suara tegas namun tetap terkesan ramah yang tentu sangat tidak asing di telinga Kihyun.

"Ah hyung! Apa kabar?"

"Aku baik, bagaimana denganmu? Apa kau baik - baik saja disana?"

"Tentu saja, hyung. Tumben sekali kau menghubungiku."

"Ah aku baru saja mendengar berita skandalmu dari Changkyun. Apa itu baik-baik saja?"

Perkataan Wonho melalui panggilan nya dengan Kihyun membuat Kihyun sedikit terkejut dan merasa cemas sambil mengira-ngira apakah Wonho melihat fotonya dengan Haneul atau tidak.

"Aah kau sudah mendengarnya Hyung. Aku baik - baik saja. Lagipula agensi ku sudah membereskannya." jawab Kihyun setenang mungkin.

"Arra, Changkyun juga sudah memberitahu soal klarifikasi itu. Tapi aku benar - benar tidak menyangka kau akan tersandung skandal dengan wanita."

"Hehe aku hanya berteman Hyung. Tidak ada salahnya kan jika aku mulai berteman dengan perempuan."

"Tentu saja itu bukan masalah, tapi yang menjadi masalah adalah kenapa harus wanita hamil yang berteman dengan mu? Siapa..."

"KIHYUN HYUNG! AH AKU MERINDUKANMU! KENAPA KAU TIDAK MEMBACA PESANKU? AKU MARAH KARENA KAU MENGANGGKAT PANGGILAN DARI WONHO HYUNG DENGAN CEPAT!" ucap Changkyun membuat Wonho maupun Kihyun kaget dengan tingkahnya yang tiba-tiba.

"Ah hallo Changkyun ah" sapa Kihyun.

"Yak tidak sopa sekali kau merebut ponselku begitu saja!" gerutu Wonho.

"Kihyun hyung aku merindukanmu, kau harus membaca pesanku hyung!" ucap Changkyun lagi dengan sedikit merengek tanpa memperdulikan Wonho disampingnya.

Kihyun yang baru saja sadar bahwa ponselnya bergetar sejak tadi membuatnya merasa ada yang aneh lalu mengecek ponselnya tanpa menutup panggilan dari ponsel Wonho.

Sepuluh pesan masuk ke ponsel Kihyun yang tidak lain adalah pesan dari Changkyun.

'Wonho Hyung tidak tahu kalau wanita itu Haneul, bahkan dia tidak melihat fotonya. Jadi lebih baik kau cari alasan untuk menutup panggilannya'

Itu pesan terakhir yang Changkyun kirim pada Kihyun. Satu helaan nafas lega keluar dari mulut Kihyun.

"Kembalikan ponselku Lim Changkyun!" ucap Wonho yang langsung merebut ponselnya dari Changkyun lalu Changkyunpun berlari keluar ruangan Wonho.

"Halo Kihyun? Kau masih di sana?"

"Ah nee Hyung!"

"Jadi, siapa wanita yang bersamamu itu Kihyun? Ku dengar dari klarifikasi bahwa wanita itu sahabatmu sejak lama? Siapa dia?"  tanya Wonho to the point membuat nafas Kihyun sedikit tercekat.

"Ah hyung, itu. Aku akan memberi tahumu saat aku pulang nanti. Mianhe tapi aku harus segera bersiap untuk penampilanku nanti sore." dengan harapan Wonho tidak akan memaksa, Kihyun memberanikan dirinya untuk pamit dari panggilan itu.

"Ah arraseo kau pasti sangat sibuk. Jaga kesehatanmu. Kau harus baik - baik saja disana"

Fiuuh

Hanya perasaan lega yang kini ada di benak Kihyun.

"Arraseo Hyung, gomawo! Aku tutup ya, sampai jumpa"

"Nee sampai Jumpa."

Satu detik panggilannya dengan Wonho berakhir, detik berikutnya ponsel Kihyun kembali berdering karena sebuah panggilan masuk dari Changkyun.

**

Haneul dan Minhyuk tiba komplek perumahan Haneul. Meskipun hanya rumah sederhana yang tidak terlalu luas namun Haneul lebih nyaman tinggal disini di banding dengan tinggal di apartement pemberian Wonho yang dekat dengan kampus.

BE THE LIGHT [Wonho Monsta X]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang