Puisi

388 46 2
                                    

Kun berusaha untuk melepas pelukan namja itu tetapi sangat sulit.

Tenaga namja itu bahkan lebih besar dari Kun."Ming,tolong lepaskan aku"

"Tidak sayang,aku sangat merindukanmu"

Kun menangis dan tanpa ia sadari....

"WINWIN"

Langkah Winwin terhenti,ia menoleh ke belakang.Tampak seorang namja yang lebih tinggi dari Kun sedang berusaha memeluk Kun.

Winwin berlari,tidak perduli pada apapun yang ada disekitarnya.

"Hei apa yang kau lakukan?"

Kun lalu disembunyikan dibalik badannya.

"Tolong jangan halangi aku untuk bertemu dengan Kun"Bantah namja yang bernama Mingyu.

"Oh jadi kau Mingyu ya,belum puas membuat Kun-ge seperti ini? HAH"

Kun memeluk Winwin dari belakang.Ia tahu bahwa selama ini ia sangat rindu dengan namja yang sedang berusaha memeluknya tadi tetapi...

Tiba-tiba rasa sakit mulai terasa dihatinya setiap melihat wajah Mingyu.

Ingin sekali ia membalas pelukan Mingyu tetapi tak bisa.

"Brengsek"

Winwin memukul wajah Mingyu hingga membuat hidungnya berdarah.

"Memangnya lu siapanya Kun?"Mingyu masih memegang hidungnya.

"Gue pacarnya Kun,mending lu pergi sana"

Tiba-tiba datang seorang namja yang menghampiri Mingyu."Sayang,kamu gak papa?"

Mingyu menatap namja itu dengan sinis dan pergi begitu saja.

"Ingat ya Kun,dasar murahan"Ujar namja yang menghampiri Kun tadi.

"Wonwoo"

Kun masih menangis.

"PERGI DARI SINI SEBELUM AKU MELUKAIMU JUGA"

Wonwoo pergi.Winwin memeluk Kun,sesekali ia menciumi pucuk kepala Kun.

Pada saat yang tepat,Lucas dkk pun datang.

"Kak fat Kun kenapa?"Cemas Lucas.

"Hanya bertemu dengan teman lamanya"Balas Winwin.

Renjun sesekali memutar bola matanya,malas melihat adegan ini.

"Jika kau memang takdirku,tolong  izinkan aku untuk selalu menjaga mu.Kun-ge"

.



.





.


Pagi yang sangat biasa,ya hari ini Kun sudah bisa bersekolah.

Baru saja ingin keluar rumah,Kun sudah dikejutkan oleh sosok Winwin yang sudah membawa motor gedenya.

"Lihat tuh pacar lu udah jemput"Bisik Yan An.

"Apa sih lu Yan"

Kun menghampiri Winwin dan memakai helm nya.

"Pagi Kun-ge"Sapa Winwin diselingi sebuah senyuman.

"Pagi juga Winwin"Kun naik di motor nya Winwin.

"Pegangan ya"

Kun sih iyain aja.Sekalian modus gak papa dong hehe.

Kali ini Kun harus praktek baca puisinya dikelas 10 IPS 1 karena pak Shindong lagi ngajar disitu.

Jika dilihat-lihat sih Kun agak gerogi,masalahnya ini adalah kelas Winwin.

"Oke Kun silahkan baca puisinya"

Kun tersenyum,ia memandang wajah Winwin yang menatap matanya dengan intens.


Harapan,oleh Qian Kun



Secercah harapan kan ku cari

Seuntai benang kan ku ikat

Semua yang kau tinggalkan,kan ku lepas

Entah kapan? Semua ini berakhir

Hari demi hari ku lalui

Menyibukkan diri untuk dapat melupakan segalanya

Pikiran ini kacau

Jika kau kembali,ku tak ingin bertemu

Hanya waktu yang dapat menghapus jejakmu

Dari hidupku....

Semua siswa kelas 10 bertepuk tangan.Minghao tadi sampai di mem-video Kun yang tengah membaca puisi.

"Wah puisi buatan sendiri,oke A+ untuk mu"

Mata Kun berbinar-binar.Alangkah senangnya dia.

Lollipop & Happy New Year || Winkun [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang