Lollipop & Happy New Year || Winkun [ END ]

Insiden di Hari Festival Sekolah

   Festival sekolah semakin dekat.Hari ini,Kun juga sibuk mempersiapkan festival nya.

  Ketua Osis sedikit menyetujui proposal Kun tetapi kepala sekolah,ia tidak setuju.Festival harus diadakan dilingkungan sekolah

Kun dan Winwin kini sedang bersantai disebuah cafe dekat sekolah.

"Kamu sudah agak baikan Win?" Kun bertanya pada Winwin yang sedang asik bermain ponsel.

"Hm aku sudah membaik.Oh iya,apakah kamu baik-baik saja?"

"Soal apa?"

"Soal proposal"

Kun berhenti menyeruput thai tea nya."Oh,gak apa-apa kok"

"Ah ge,ayo kita kembali"

Winwin menarik tangan Kun.

2 hari kemudian....

Sekolah Kun sangat ramai.Festival yang ditunggu-tunggu pun datang.

Winwin dan Eunwoo bertugas dibagian panggung.Di setiap sisi pun mata dimanjakan oleh banyak nya makanan yang dijual oleh para siswa.

Kun istirahat sebentar sembari memakan lolipopnya.Chenle datang menghampiri Kun.

"Hai Chenle,dimana Renjun?" Tanya Kun.

"Kau tidak tau ge? Dia sudah pindah"

Winwin kemudian menghampiri mereka berdua.

"Hai Win ge" Sapa Chenle.

"Hai juga Chenle" Balas Winwin.

Chenle memberikan sebuah surat kepada Winwin.

"Untuk ku? Dari Renjun?" Winwin terlihat kebingungan.

"Ya,sebelum pindah dia memberikan surat ini kepadaku"

Diatas panggung terlihat Lucas yang menunjukkan kebolehannya dalam hal rap.

"Wah Lucas keren banget" Teriak Yuqi dari arah yang jauh.

"Ih apaan sih" Jungwoo terlihat kesal.

Winwin membuka suratnya ditoilet.Ia membaca surat dari Renjun dengan sangat teliti.

"Hah? Dia menyukaiku?"

Tampak seorang pria dengan jaket hitam mulai mendekati stand kelas Kun.

"Ah apa yang ingin tuan beli?" Sapa Ten.

Pria itu hanya melewati stand kelas Kun.

"Menyebalkan sekali" Omel Ten.

Kun sekarang sedang berkeliling sekolah.Di koridor sekolah,ia merasa ada sesosok pria yang sedang mengikutinya.

"Apa yang terjadi,siapa dia?"

Kun mempercepat langkah kakinya hingga.....

Orang itu datang dari arah yang berlawanan dengan Kun dan menusuk perutnya dengan sebuah pisau yang cukup tajam.

"Ah sa..sa..kit" Erang Kun sembari memegangi perutnya yang sudah bersimbah darah.

"Aku datang sendiri untuk membunuhmu,Kun"

Orang itu,ya dia Yuta.

Tiba-tiba ada seseorang yang memergoki Yuta.Dia adalah Winwin yang baru saja keluar dari toilet.

"Hei kau siapa!!"

Terlambat,Yuta sudah kembali memakai maskernya dan segera pergi dari tempat itu.

Winwin menghampiri Kun yang sudah banyak kehilangan darah.

"Winnn.."

"Gege gak boleh kayak gini"

Winwin mengambil ponselnya lalu menelpon ambulans.

"Sebentar lagi natal dan kenapa gege malah seperti ini?"