Ibu

321 44 3
                                    

Kun masih bingung.Kenapa hanya makanannya yang sudah kadaluwarsa?.Ia tau jika Winwin alergi makanan kadaluwarsa.

Pihak sekolah Kun pun bingung.Apa motif orang itu? Apakah untuk mencelakai Kun?

Seorang pria berjaket hitam sedang bersembunyi dari bilik pintu toilet.Sebentar lagi akan ada orang yang masuk.Pria itu lalu menghadang orang itu.

"Hei,apakah kau suruhan Yuta?" Pria itu mengangguk.

Merasa terancam,orang itu berusaha kabur tetapi ditahan lagi oleh Kenta.Ya siapa lagi.

"Ah aku tau,kau siswa disekolah ini ternyata" Kenta menepuk-nepuk kepala orang itu.

"Tolong jangan beri tau siapapun tentang hal ini"Orang itu memohon.

"Baiklah,aku akan menjaga rahasia ini.Pergi sana"

Siswa itu pergi.Kini Kenta tau,niat Yuta memang sangat kuat untuk menyingkirkan Kun.

.





Siang ini,Kun akan mengadakan rapat osis lagi.Taeyong tidak ada disana karena ketua osis yang sebenarnya sudah datang.Ya,Taeyong hanya mengisi kekosongan kursi ketua osis.

Jabatan Taeyong diganti oleh Yangyang,ketua osis yang baru terpilih dan baru saja kembali dari Jerman.Begitu pula dengan wakil ketua osisnya.Hendery,ia baru saja pulang dari Jerman bersama Yangyang.

Olimpiade sains itu mengantar mereka ke Jerman.

"Baiklah saya ketua osis periode baru,saya Liu Yangyang"

Semua orang bertepuk tangan.

"Sepertinya dia tidak galak" Bisik Eunwoo pada Kun.

"Iya tidak seperti Taeyong hahaha" kekeh Kun.

"Hei saya sedang berbicara disini,kalian jangan ngobrol"

Eunwoo dan Kun terdiam.Yangyang tadi membentak keduanya.

"Gak jadi deh,sama aja kayak Taeyong" Gumam Eunwoo.

"Oh iya,bagaimana dengan festival nanti?" Tanya Hendery.

"Oh begini,saya ada sebuah proposal tentang festival itu" Kun lalu memberikan sebuah map kepada Yangyang.

"Hm menarik.Saya akan bicarakan kepada kepala sekolah"


.







Kun berjalan sendirian sehabis pulang sekolah.Entah kenapa tiba-tiba ada seseorang yang membekap mulutnya.Pandangannya gelap.

.






Kun membuka matanya.Ia melihat ada seorang Mingyu yang sedang mengendarai mobil.

"Mingyu? Kau gila ya,kita mau kemana!" Kun memberontak didalam mobil.

"Sabar Kun,aku akan membawamu ke suatu tempat"

Mingyu berhenti disebuah pemakaman.Kun turun dari Mobilnya.

"Pemakaman? Untuk apa?" Kun memandang Mingyu.

"Kita akan menemui ibumu"

Kun heran.Ibu? Ibu Kun sudah menghilang entah kemana dan kini Mingyu mengajak Kun ke sebuah pemakaman.

Ada yang ganjal menurut Kun pribadi.

"Ini makam ibu kandungmu"

Kun mendadak lemah.Benar,ibunya bernama Meiqi.Ia menangis sejadi-jadinya.

"Aku membawamu kesini karena besok aku akan kembali ke Los Angeles Kun,maaf sudah menculik mu tadi"

Kun menggeleng.Ia ingin mengucapkan beribu ucapan terima kasih kepada Mingyu.

"Baiklah Ming,terima kasih"

"Aku mencintaimu Kun"

Kun hanya tersenyum.Kalimat itu sebenarnya sudah tidak bermakna lagi bagi Kun.

"Ya aku tau,lalu bagaimana dengan ayahku? Apa kau mengetahuinya?"Selidik Kun.

"Ayahmu,aku tidak tahu"

Mingyu memeluk tubuh Kun.

"Aku akan pergi,jaga dirimu baik-baik.Kak Kun"

Kun mengelus punggung lelaki jangkung itu.

"Iya hati-hati dan cepat lupakan aku"

Untuk yang terakhir kalinya.Ada banyak yang ingin Kun utarakan untuk hidupnya.Ia ingin tahu,dimana ayahnya berada.

Lollipop & Happy New Year || Winkun [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang