prologue

19 7 0
                                    

Hujan lebat disertai dengan gemuruh petir dan sesekali petir menyambar hamparan bumi dengan brutal.

Begitu juga yang terjadi dengan para manusia yang mendiami bumi ini, mereka di hantui oleh teror yang bisa membahayakan nyawa mereka.

Ahh...
Manusia ya...
Makhluk lemah yang memiliki ke egoisan besar dan juga rakus akan harta dan kekuasaan...

Manusia berbeda dengan kami yang memiliki fisik yang jauh lebih kuat. Kami yang di sebut sebagai "Sang Penghancur".

Tapi ada dimana Sang Penghancur bisa di kalahkan oleh manusia, entah kenapa, perberaan antara manusia dan Sang Penghancur sangat berbeda. Perbedaannya bukan karna manusia itu lemah dan Sang Penghancur lebih kuat dari manusia, justru ada sesuatu yang tidak dimiliki Sang Penghancur, Yaitu Tekad terdalam di Hati.

Apa Sang Penghancur tidak memiliki Hati?, tentu saja punya, tetapi Hati mereka hitam, Sehitam tinta hitam yang selalu di pakai untuk menulis.

Hati yang hitam dan lebih hitam lagi disebut dengan, Kebencian.

Aku menyadari satu hal...
Manusialah yang akan merubah Sang Penghancur dan menghilangkan kebencian di hati mereka.

Ahh...
Wahai dua belas Heilagur, dimana kalian.

Aku hanyalah mantan seorang Penghancur yang sudah tua
Dan menunggu tuk mati....

Encouragement of DesireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang