sebelas

24 9 4
                                    

"Nga-ngapain lu disini?" Ucapnya sedikit terbata namun masih berusaha mempertahankan sisi coolnya.

Rara mendorong pintu kamar lelaki itu dengan bahunya hingga pintu itu nyaris tertutup rapat,namun masih ada sedikit celah.

gadis itu berjalan mendekati tempat tidur lelaki itu sambil membawa nampan yang masih setia di tanganya. ia berhenti tepat disamping kasur lelaki itu dan menaruh nampan yang dibawanya pada nakas yang tersedia disana.

"mama lo nyuruh nganterin ini,yaudah gua kan anak baik,makanya gua anterin"

"oh oke,makasih,sekarang keluar" balas Ano dingin.

rara menatap sedikit lama lelaki itu,ralat! tepatnya sebuah kepala berwana ungu yang masih timbul dibalik selimut disampingnya.

"gua kira cowok galak kayak lo sukanya boneka santet hahaha" gadis itu sedikit tergelak.

Ano menatap gadis yang berdiri tak sampai 3 meter darinya ini dengan sedikit sinis.

"kira-kira,orang-orang tau gak ya...." gadis itu mengehntikan suaranya.

"kalau waketos galak ini,suka pelukin boneka Barney...?" lanjut gadis itu sambil menatap keatas dan mengetuk-ngetuk telunjuknya di dagu,seperti orang berfikir.

Ano melempar pandangannya ke arah pintu dengan jengan. Sebuah helaan nafas kasar keluar dari inda pernafasannya.

"Ano,liat sini dong"

Lelaki itu memutar kepalanya malas menghadap Raina.

Cekrek...

Sebuah bunyi kamera dipetik keluar dari ponsel ber-case biru muda itu.

"Yes dapet,kepala barneynya muncul lagi,oke deh bye Ano" gadis itu bergegas keluar dari kamar Anorul sebelum lelaki itu benar-benar meledak.

Disisi lain,Anorul ingin sekali mengejar gadis menyebalkan itu,tapi apa daya tubuhnya masih lemah. Lagi-lagi susah tidurnya balik buat dia jadi demam.

Anorul [Kang Taehyun] || Slow UpdateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang