Enam

90 17 0
                                    

"Ra,lu ambil lintas minat apa? Jerman apa Inggris?" Tanya Disha sambil membenahi buku-bukunya yang dimeja.

"Gatau dah,ntar tanya mama dulu,maunya sih sastra Inngris aja,Jerman ribet anying"

Disha tergelak mendengar umpatan teman 2 tahunnya itu.

"Hayuk kantin" Rain berdiri sambil mencolek bahu Disha lalu berjalan keluar kelas.

Sesampainya di Kantin mereka segera mengantri membeli makanan,setelah mendapatkan makanan yang diinginkan mereka kembali kekelas.

"Buset rame bener ya kantin,sesek napas gua" keluh Disha sambil mendaratkan badannya di kursinya.

"Kantin satunya lagi tutup kalo ga salah tadi gua denger dari anak-anak lain,makanya lari ke kantin sini semua"

Disha hanya ber-ooh saja sebagai tanggapan.

"PUNTEN GAIS,ADA IBU-IBU" toa seorang anak laki-laki masuk kelas yang diikuti 2 anak laki-laki lain dibelakangnya.

"Brisik banget bujang"sewot Adiva,gadis berkacamata yang sedang berbicara dengan teman sebangkunya.

"Oi Dik,gebetan lu ketus amat dah" gurau lelaki toa yang baru masuk tadi ke temannya.

Dika yang asik dengan ponselnya mengangkat kepala yang sedari tadi menunduk melihat layar ponsel.

"Kalem Div kalem" ucap Dika santai dan kembali fokus dengan game online di ponselnya.

Dika dan Diva,udah pacaran dari awal masuk SMA, Diva yang kalem dan kadang judes cukup seimbang dengan Dika yang kadang kalo lagi kumat suka ga bisa diam kayak simpanse.

"Abis ini pelajarannya ada PR kagak?" Tanya Rain sambil membuka botol minumnya.

"Kalo kata kak Namjoon,abis ini ada kampanye calon Ketua Osis di aula,free class kayaknya

"Lah anjir mantep banget,gua ke uks aja dah mau rebahan"

"Ya jangan anjir,ntar ke gep buk Diana lu mau masuk BK?"

Rain terdiam dan tertawa kecil sambil menggelangkan kepalanya pelan ke arah Disha.

Anorul [Kang Taehyun] || Slow UpdateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang