1

3.7K 321 25
                                    

Yoo Kihyun berlari dengan menutupi hidungnyanya yang mengeluarkan banyak darah segar, kelihatanya ia akan pergi keruang kesehatan.

Hal itu terjadi karena ulah beberapa anak yang sedang bermain basket di lapangan, mereka sengaja melempar bola kearah Kihyun hingga mengenai hidungnya.

Yap benar, namja mungil berkacamata itu adalah target bully di sekolah ini. Tapi setidaknya Kihyun mempunyai kabar baik karena hari ini adalah hari terakhirnya sebagai target bullying.

Kartu akan disebar saat jam pelajaran berakhir semua akan berubah dalam sekejap, semoga Kihyun beruntung kali ini.

Berbeda dengan Kihyun yang bersyukur akan hari terakhinya menjadi Joker, sang raja Im Changkyun masih sama dengan kuasanya.

Namja berperawakan sedang dengan tubuh aduhai itu menjadi pujaan semua orang meskipun sifat angkuhnya dapat membuatmu merasa jengkel.

Srettt... duk!!

"o..oh Changkyun" Seseorang terlihat kaget melihat Changkyun, wajahnya memerah entah kenapa. Anak dari kelas menengah itu, Changkyun tahu dia selalu memperhatikan dirinya diam-diam.

"Aahh– Lee Joo Heon?"

Jooheon bergerak mundur, ia begitu gugup saat wajah Changkyun berada tepat di depannya. Sangat dekat.

"Baguslah kau tahu diri" Ucap Changkyun, dengan senyum arogannya itu ia meninggalkan Jooheon diikuti oleh para pengikutnya.

Anak-anak itu, mereka selalu mengikuti Changkyun. Bukan apa-apa, karena setiap pergerakan dari tubuh Changkyun sangat sayang untuk dilewatkan.

Tubuhnya seperti sebuah maha karya, Ratu? Sepertinya ia lebih cocok dengan sebutan itu mengingat wajahnya yang terlalu cantik untuk seorang namja.

.

Changkyun berjalan santai di tangga kooridor sekolah, tidak ada yang mengikutinya kali ini. Mereka sedang sibuk dengan pencarian kartu masing-masing.

"Eh?" tak sengaja kaki Changkyun menginjak tangan seseorang.

"Cha-ngkyung-ssi..." Namja berkacamata itu tak ingin melepaskan kartu yang berada di bawah sepatu Changkyun meski tangannya terasa sakit.

"Kau mendapatkannya, selamat" Mengangkat ujung sepatunya Changkyun harus merelakan kartu Jack pada target atau lebih tepatnya sekarang 'mantan' target bullying. Yoo Kihyun.

"Go-gomawoyo" Kihyun mengambil kartunya dan kemudian berlari meninggalkan Changkyun di sana.

"Lebih baik mendapatkan Joker dari pada melayani orang lain, paling tidak aku bisa mela—"

Bruk!!

Seseorang mendorong Changkyun, membuatnya terjatuh.

-

Changkyun membuka matanya tapi ia hanya bisa melihat warna hitam di hadapanya, gelap.

"Ughh!"

Changkyun pun sekarang tidak bisa menggerakan tangannya, ia terikat.

Tubuhnya terasa dingin.

Dengan mata tertutup, tangan terikat kebelakang, kancing kemeja yang terbuka penuh, dan di mana celana Changkyun?

"Aghh..ahnnnn"

Dua jari dari sebuah tangan menusuk masuk kedalam anal Changkyun, tubuh Changkyun menegang.

"YA! apa yang kau lakukan eoh?!"

"Anghhh"

"Kau bisa membayangkannya di balik penutup mata itu"

K I N G ; Monsta XTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang