*23 | Facts Between Hunts

179 17 9
                                    


"Kau! Kenapa tidur disini?!"

"Keluar sekarang!"

Gertakan Taerin tak diindahkan Baekhyun. Ya... lelaki itu yang ada di kamar Taerin. Tidur dengan amat pulasnya di ranjang Taerin seolah itu adalah kamarnya sendiri.

Merasa tak didengarkan Taerin mulai mengguncang tubuh Baekhyun supaya cepat bangun. Yang diguncang hanya menggeliat dengan mata yang masih tertutup rapat.

"Hey bangun!" Taerin terus mengguncang tubuh Baekhyun.

Akhirnya Baekhyun membuka sedikit mata sipitnya.

"Ada apa lagi?!" Tanya Baekhyun malas.

"Kenapa kau tidur disini? Ini kamarku!"

Mata sipitnya berubah melebar.

"Apa-apaan kau, ini kamarku!"

"Ck, sudah tidur dikamar orang, mengaku-ngaku kamarnya pula ... kau itu benar-benar menyebalkan ya!" Taerin berdecak sebal seraya menyilangkan tangan didepan dada.

Perdebatan itu terus berlangsung sampai akhirnya Kyungsoo datang karena terganggu dengan ocehan Baekhyun dan Taerin.

"Ada apa ini?" Tanya Kyungsoo dengan wajah datarnya.

"Dia mengaku-ngaku kalau ruangan ini adalah kamarnya," adu Taerin sambil menunjuk Baekhyun yang terlihat tidak terima.

"Memang ini kamarku, benarkan kyung?"

"Sudah-sudah, Taerin ... ini memang kamarnya Baekhyun hyung," ujar Kyungsoo memberitahu pemilik sesungguhnya kamar ini.

Kesal bercampur malu, Taerin akhirnya keluar dengan emosi yang memuncak. Sebelum benar-benar pergi dari kamar itu, tangan Taerin ditahan Kyungsoo.

"Kalau mau tidur dikamarku saja," tawar Kyungsoo yang berbaik hati memberikan kamarnya pada Taerin.

"Lalu kau tidur dimana?"

"Sepertinya aku tidak bisa tidur malam ini."

"Sudah bicaranya?" Baekhyun menyela pembicaraan antara Taerin dan Kyungsoo. "Kalau sudah tolong keluar, kalian menggangguku tahu!"

Mau tidak mau mereka berdua keluar dari kamar yang sudah dicap milik Baekhyun. Lantas Kyungsoo langsung mendorong pelan punggung Taerin dan mengarahkan gadis itu ke kamar sebelah. Tepatnya itu adalah kamar Kyungsoo.

"Masuk dan istirahatlah!" Seru Kyungsoo saat sudah berada di depan pintu kamarnya yang tertutup.

"Tapi...."

"Sudahlah kau pasti lelah jadi istirahat saja, masuklah!" Mendengar ucapan Kyungsoo, Taerin mengalah, lalu masuk kedalam kamar Kyungsoo.

Taerin merasa tidak enak hati dengan Kyungsoo yang mengizinkannya untuk tidur dikamar. Mungkin itulah penyebab Taerin tidak bisa mengatupkan matanya. Sejak tadi ia hanya berbaring diatas pembaringan Kyungsoo sambil menatap langit-langit kamar yang redup.

Taerin menyerah. Ia pun memilih untuk keluar saja dari kamar Kyungsoo. Entah kenapa mendadak Taerin rindu dengan buku-buku. Ia rindu membaca lembaran yang dipenuhi kata. Jadi tujuannya saat ini adalah perpustakaan bawah tanah.

Bau khas buku tua langsung tercium kala Taerin menginjakkan kakinya diruang bawah tanah. Setidaknya malam ini ia bisa melepas kerinduannya dengan membaca satu buku. Namun sebelum ia bergerak mencari buku yang menarik perhatiannya, Taerin terkejut saat mendapati Kyungsoo sedang membaca sebuah buku dikursi kayu dengan wajah tenang.

"Sedang baca buku apa?" Tanya Taerin mengalihkan atensi Kyungsoo.

"The Lunar eclipse," jawab Kyungsoo sembari membaca kembali buku ditangannya.

Lost in EXOplanet ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang