Alarm oven berbunyi menandakan kue telah selesai dipanggang mencuri perhatian Miya yang sedang membersihkan meja dapur. Gadis rambut putih itu bersorak riang. Akhirnya kuenya matang juga. Setelah lebih dari tiga jam ia sibuk di dapur akhirnya Miya bisa melihat hasil kerja kerasnya sendiri. Gadis itu segera memakai sarung tangan anti panas lalu membuka oven dengan bersemangat.
"Bikin apa, tuh?" tanya Nyonya Archer penasaran. Miya memang sering memasak namun jarang sekali putrinya itu membuat kue.
"Choco Lava, Ma." jawab Miya dengan senyum lebar. Gadis itu kemudian meletakkan dua loyang berisi kue cokelat di atas meja. Dengan hati-hati, Miya memindahkan satu-persatu kue buatannya ke atas piring yang telah ia siapkan.
"Buat siapa, hayo?" Goda Nyonya Archer, mencolek pipi Miya jahil.
Pipi gadis itu bersemu merah. Miya terlihat malu tapi Nyonya Archer dapat melihat dengan jelas rona bahagia di wajah anak gadisnya itu.
"Satu untuk Mama dan Papa. Lalu yang satu lagi..." Miya menutup wajahnya malu. "...buat Alucard."
Mama Miya tertawa geli. Anak gadisnya ini walaupun sekarang telah berumur delapan belas tahun tapi tingkahnya masih seperti anak kecil yang baru pertama kali pacaran-- yaa, walaupun tidak sepenuhnya salah, sih. Alucard memang pacar pertama Miya. Nyonya Archer tidak pernah melihat gadis itu tertarik pada anak laki-laki manapun sebelumnya. Miya selalu fokus pada pendidikan dan prestasinya sebagai seorang Hero pemanah terbaik dari keluarga Archer. Dia tidak pernah membuang-buang waktu untuk hal-hal yang tidak penting.
"Hari ini hari anniversary kami, Ma." lanjut Miya malu-malu. Ia meraih icing untuk mulai menghias permukaan kue yang masih polos. "Aku mau buat kejutan."
Nyonya Archer tersenyum, mengelus kepala putrinya dengan lembut. "Mama senang kalau kamu bahagia, Mi."
Miya mengecup pipi Mamanya sekilas sebelum kembali meneruskan kegiatannya menghias kue. Ia ingin membuat kue seenak dan secantik mungkin karena hari ini sangat spesial baginya. Tepat hari ini, setahun yang lalu, Alucard menyatakan perasaannya pada Miya. Suatu peristiwa yang sebenarnya Miya tidak pernah sangka akan bisa terjadi; ia resmi menjadi pacar seorang Alucard Hunter. Cowok dingin yang selalu Miya pikir jauh dari jangkauannya. Cowok yang teman-temannya larang untuk ia sukai.
Gadis itu tertawa kecil. Merasa lucu bagaimana dulu mereka membuat peraturan untuk tidak berhubungan dengan The Beast tapi sekarang justru setiap anggota Beauty memacari cowok-cowok itu-- well, kecuali Freya. Miya heran sampai kapan gadis itu mau main hard to get. Padahal semua orang juga bisa melihat kalau dia ada rasa pada Zilong.
"Ini buat Mama, kan?" tanya Nyonya Archer, mengambil pisau kue bahkan sebelum mendengar konfirmasi dari anaknya.
"Iyaa." sahut Miya, tertawa kecil.
Sudah tidak sabar lagi untuk mencobanya, Nyonya Archer segera memotong kue berbentuk persegi itu. Beliau bersiul kagum ketika melihat lelehan cokelat keluar dari dalam kue.
"Bisa nih buat menu baru kafe." kata Mama Miya setengah serius sementara Miya hanya tertawa menanggapinya.
Setelah mandi, ganti pakaian dan mengoles make up, Miya segera berlari menuruni tangga. Meraih kunci mobilnya di atas meja pajangan lalu melesat ke meja makan tempat ia menaruh Choco Lava yang telah selesai ia hias dan bungkus rapi dalam kotak berpita.
"Cantik amat." komentar Papa Miya yang sedang duduk di salah satu kursi, menyeruput kopi sambil membaca koran.
Miya hanya nyengir. "Pergi dulu ya, Pa!" pamitnya, berlari ke arah pintu depan.
"Jangan pulang malam-malam!"
"Yaaa!"
Berbeda dengan Miya dan teman-temannya yang kebanyakan tinggal bersama orang tua mereka, Alucard tinggal sendirian di apartemen sederhana di pinggiran kota. Selain tampan dan jago bertarung, Alucard adalah sosok yang sangat mandiri. Ia bahkan bekerja paruh waktu sebagai kurir demi membayar biaya kuliahnya dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Miya sangat bangga pada Alucard. Walaupun hidupnya sulit namun laki-laki itu tidak pernah sekalipun mengeluh.

KAMU SEDANG MEMBACA
Beauty vs The Beast; [The Cursed Child]
RomanceLesley, Miya, Layla, Freya, Odette dan Kagura adalah enam cewek paling populer di Heroes High School. Selain karena kecantikannya, mereka juga terkenal akan kekuatannya dalam battle. Tidak ada yang bisa kabur dari tembakan senapan Lesley, panah Miya...