Gusion Paxley

5.8K 425 82
                                    

Entah sepenting apa keluarga Paxley itu, yang jelas orang tua Lesley benar-benar menyiapkan makan malam istimewa untuk menyambut kedatangan mereka.

"Kamu benar-benar tidak tahu siapa mereka?!" Mama Riley Vance terkejut saat mendengar putrinya bertanya tentang keluarga Paxley. "Sayang, mereka itu keluarga bangsawan terpandang! Keluarga mage terhebat di seluruh jagat Land of Dawn!"

"Kamu tahu kenapa di arena war tiap heroes bisa hidup kembali setelah mati? Itu semua berkat kehebatan keluarga Paxley." Papa Wesley Vance ikut-ikutan menambahkan.

Oke, jadi Paxley ini pada dasarnya memang keluarga hebat dan terkenal. Mungkin karena itulah Lesley merasa pernah mendengar nama itu.

Mama memaksa Lesley memakai dress dan Harley memakai jas. Sementara Lesley sempat protes karena merasa Mamanya terlalu berlebihan, di lain pihak adiknya Harley justru menurut. Harley tampak sangat bersemangat menyambut kedatangan keluarga Paxley.

"Ini kesempatan buatku belajar banyak dari keluarga mage terhebat di Land of Dawn!"

Benar juga. Adiknya itu kan mage sejati.

Dua mercedes hitam berhenti di pelataran kediaman keluarga Vance tepat pukul 7 malam. Mama Vance segera mengkomando suami dan anak-anaknya untuk keluar rumah dan menyambut kedatangan tamu istimewa mereka.

Tuan dan Nyonya Paxley adalah sepasang suami istri yang tampan dan cantik. Lesley memperkirakan usia mereka sama seperti kedua orang tuanya. Aura bangsawan sangat kentara dari penampilan dan gestur keduanya. Mengintimidasi.

"Selamat datang Harion," Papa Vance menjabat tangan Tuan Paxley.

"Terima kasih atas undangannya, Wesley."

Mama Vance segera menggamit lengan Nyonya Paxley dan mengajaknya masuk. Harley sudah lebih dulu masuk ke rumah karena ingin menguping pembicaraan Papanya dan Tuan Paxley.

"Nona Vance..." Nyonya Paxley menoleh ke arah Lesley.

"Ya?"

"Putraku masih di mobil," kata Nyonya Paxley, "bisa kamu mengajaknya masuk?"

"Tentu saja bisa!" sahut Mama Vance cepat, "Iya kan, sayang?" beliau mengedip pada putrinya.

Lesley tidak punya pilihan lain selain menuruti permintaan Nyonya Paxley.

"Manja banget sih harus segala pake di jemput ke mobil!" keluh Lesley sambil menghampiri mercedes hitam yang terparkir agak belakang.

Tiba-tiba pintu supir terbuka dan sosok laki-laki yang keluar membuat Lesley terpana.

"Siapa yang manja?" tanya cowok itu, menyeringai jahil.

"Gu-gusion?"

Gusion menutup pintu mobil lalu berjalan ke tempat Lesley berdiri. Dia tampak sangat tampan dengan setelan jas yang dipakainya. (Bayangin aja skin moonlight sonata :v)

"Gusion... Paxley?"

Gusion tertawa. "Ya... Itu aku."

Rupanya dia ini anak keluarga bangsawan mage paling hebat di Land of Dawn, bisik Lesley dalam hati. Pantas saja dia begitu hebat di arena war.

Gusion entah mengapa menatapnya begitu seksama, membuat jantung Lesley berdebar-debar.

"A-ayo masuk!" Lesley buru-buru berbalik tapi kemudian Gusion memanggil namanya. "Apa?" tanya Lesley.

"Bukan begitu cara mengajak aku masuk rumahmu."

Dahi Lesley mengerut, "terus gimana?"

Gusion menghampiri cewek itu lalu dengan santainya meraih tangan Lesley. Menggenggamnya erat.

"Seperti ini." kata Gusion, kemudian menggandeng Lesley masuk ke dalam rumah keluarga Vance.

Tuhan...aku harusnya tidak boleh gandengan dengan Gusion! Jerit Lesley dalam hati.

Yah walaupun begitu tidak sedikitpun ada tanda-tanda cewek itu ingin melepaskan tangannya dari Gusion.

Beauty vs The Beast; [The Cursed Child]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang