03

490 42 0
                                    

Keesokan harinya,mereka semua sudah berkumpul jam 7 pagi di markas mereka.

"Ayo berangkat!" kata taeyong masih dingin.

"Kak tae,apa kau tidak mau mempertimbangkan keputusanmu ini?" tanya jaehyun.

Seketika taeyong melihat jaehyun dengan tatapan dingin dan gelap. Seketika jaehyun merasakan aura merinding lagi.

"Ehmm ma..maaf kak" kata jaehyun menunduk. Jaehyun sebenarnya memang tidak ingin ada pertengkaran.

"Ayo masuk mobil semuanya!" kata taeyong dingin.

Mereka pun masuk ke mobil taeyong. Mobilnya hanya satu karena memang cukup untuk tujuh orang. Kali ini taeyong yang menyetir,disamping taeyong ada jaehyun,dibelakang mereka ada lucas,jaemin dan ten,dan kursi paling belakang di duduki oleh mark dan jisung.

"Apa semua sudah siap?" tanya taeyong dingin.

"Su..sudah kak" kata mereka serempak namun sedikit ragu karena takut dengan suara taeyong yang dingin.

Mereka pun berangkat menuju tempat kemah mereka.

Saat di perjalanan...

"Kak tae,kakak perlu g**gle maps kan?,aku pasang ya?" tanya jaehyun.

"Gak usah,kakak udah tau jalannya." kata taeyong masih dingin.

'Sejak kapan kak taeyong udah tau jalannya?,perasaan aku belum pernah memberi tahu dimana tempatnya. Aneh.' batin jaehyun.

Jaehyun pun memutuskan untuk diam saja.

***

- 3 jam berlalu -

Semua member sudah tertidur kecuali jaehyun dan taeyong.

"Kak,kakak mau aku yang gantiin nyetirnya?" tanya jaehyun.

"Gak usah" kata taeyong singkat dan dingin.

'Kenapa ya sama kak taeyong?' batin jaehyun bertanya.

Jaehyun sebenarnya curiga dengan sifat taeyong. Kenapa dia bisa sedingin ini?. Perasaan ,semula sikap taeyong biasa saja. Aneh,ini benar-benar aneh.

Saat sudah tidak ada yang bersuara,jisung terbangun.

Jisung tidak bisa tidur lagi. Entah kenapa ia seperti ada yang membangunkannya.
Karena tidak bisa tidur lagi,akhirnya ia melihat pemandangan sekitar.
Dia kagum akan keindahan tempat itu. Entahlah jisung bingung di mana tempatnya,yang jelas mereka di tempat yang banyak sawah dan hutannya.

"Wah tempat ini sangat bagus." kata jisung.

Jisung melihat kesamping terus,karena hutannya yang sangat indah jika terkena sinar matahari. Tetapi entah kenapa,mata jisung tak bisa lepas dari hutan itu. Batinnya saja sudah bingung. Tetapi jisung mencoba untuk menjauhkan pikiran negatif nya.

Tak lama kemudian...jisung masih melihat sekitar,tetapi tiba-tiba,matanya tidak bisa bergerak dari sana. Matanya ingin terus menatap di tengah hutan itu. Seperti ada yang mengendalikan matanya. Beberapa detik kemudian Jisung membulatkan matanya. Ia sangat terkejut apa yang ia lihat. Seketika jisung ingin muntah jika melihat sesuatu itu. Itu bukan sesuatu,melainkan sesosok.

 Sesosok makhluk yang berdiri di tengah hutan yang gelap, tanpa kepala. Tangannya hilang satu. Kakinya yang banyak darah dan melayang.

Seketika itu juga,jisung langsung tak sadarkan diri.
.
.
.
Mantaps 😂, yang kepo nanti dulu deh 😂😁

THE CREEPY CAMP ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang