"Baiklah,begini. kita sudah ada di dalam, dan didepan kita ada 3 lorong, aku memutuskan bahwa kita akan berpencar." kata jaehyun.
"aku akan membagi. Aku akan pergi bersama lucas, ten pergi bersama jaemin dan mark akan pergi bersama jisung. Tetap berdoa, saling melindungi. ingat jika ada taeyong menyapa kalian ,langsung perlihatkan kalung itu, karena yang aku tau,taeyong itu dikurung. INGAT DIKURUNG!" lanjut jaehyun menegaskan.
"baiklah kak!" jawab mereka serempak.
"ayo kita pergi" kata jaehyun.
jaehyun dan lucas pergi ke lorong 1, ten dan jaemin pergi ke lorong 2 sedangkan mark dan jisung pergi ke lorong 3. Entahlah,mereka bisa menyelamatkan taeyong atau tidak.
-------------------------------------------------------
Jaehyun & lucas pov.Jaehyun dan lucas mengikuti jalan yang terus lurus. mereka takut tetapi mereka akan mencoba percaya pada Tuhan,bahwa Beliau akan menyelamatkan mereka. Tetapi di tengah perjalanan, mereka mendengar suara- suara yang aneh.
"Jaehyun,percuma kau pergi kesini, karena taeyong sudah mati!"
"ehm,jaehyun,apa kau mendengar suara itu?" tanya lucas.
"iya lucas, aku mendengarnya, kita cukup jalan saja,jangan dengarkan suara iblis." kata jaehyun.
Mereka terus berjalan, tetapi semakin dalam mereka berjalan,semakin keras suara yang mereka dengar tentang taeyong yang sudah mati.
"Ukhh....jaehyun,kepala ku pusing, aku tidak tahan dengan suara itu"kata lucas tiba-tiba.
"lucas,tahan seben--"
TAK!!!
gelap.
--------------------------------------------------------------
Ten & Jaemin."Ten,eh sumpah dah,aku takut" kata jaemin.
"yaampun,siapa sih yang enggak takut sama keadaan kaya gini" kata ten.
"eh tapi aku tidak pernah takut tuh sama dosen,tapi disini kok lebih mencekam ya" kata jaemin.
"Banyak omong!" kata ten.
"ish,dasar ngeplagiat kata-kata lucas" kata jaemin sedikit membumbui percakapan mereka dengan candaan agar tidak terasa tegang.
"ish bacot!" kata ten.
lama mereka menelusuri lorong ini,lorong yang mereka lalui sangat berbelok-belok sehingga mereka sedikit pusing hanya untuk berjalan.
"ish,apaan sih ni lorong,bikin pusing aja,cukup tugas dari dosen aja yang bikin pusing,lorong jangan dong ah!" kata ten yang sudah mulai frustasi akan keadaan ini.
"jalan saja ten jangan banyak bacot bisa tidak?" kata jaemin yang udah mulai frustasi juga.
Tiba-tiba saat mereka berjalan ada suara jejak kaki berjalan dari arah berlawanan, ten dan jaemin seketika menjadi waspada.
" haaah...haahh...kalian?"
"loh kak taeyong?,kok bisa disini?" kata ten.
" haah....haah....aku berhasil lolos dari penjara,da..dan tadi aku dikejar sama makhluk-makhluk itu" kata taeyong yang kelelahan.
"apa? benarkah?, syukurlah....jaemin, ayo kita cari para kakak-kakak dan beritahu mereka bahwa taeyong sudah pergi dari penjara" kata ten.
Jaemin hanya terdiam dengan wajah datarnya.
"ada apa jaemin?,kenapa kau diam?" tanya ten.
Seketika jaemin mendorong ten dan menuju taeyong dengan cepat ia mengambil kalung salib yang diberikan oleh kun, dan ditempelkannya kalung itu ke wajah taeyong.
"AKHHH!!! PANASS!!! BERENGSEK KAU MANUSIA,AKHH LEPASKAN KALUNG SIALAN ITU KEPARAT!!!"
Jaemin hanya memasang muka datar dan terus menekan kalung itu hingga, makhluk itu menghilang dari hadapan mereka.
"haah..haahh, jaemin,ap...apa itu?" kata ten terkejut yang melihat rupa asli makhluk itu.
"kau tidak ingat pesan-pesan kak jaehyun?,dia bukan taeyong,ingat jangan terkecoh!" kata jaemin.
"maaf,aku kira dia taeyong karena mereka sangat mirip." kata ten.
"tidak apa,ayo lanjut jalan,semangat, percaya pada Tuhan." kata jaemin tersenyum sambil membangunkan ten dari jatuhnya.
"baiklah! ayo semangat!!" kata ten.
Mereka pun melanjutkan jalan dengan berani.
-------------------------------------------------------------
Mark & Jisung pov.
"Jisung,apa kau tidak takut?" tanya mark dalam perjalanan mereka.
"aku juga manusia dan aku juga takut,tapi demi kak taeyong aku harus berani!" kata jisung.
" baiklah, aku juga harus berani" kata mark.
Mereka terus berjalan, dan di tengah perjalan mereka mendengar suara.
"a...aayah,ampuni aku ayah, aku akan menjadi anak yang baik"
"baik!? baik katamu!? omong kosong,kau anak yang tidak berguna!"
"tap...tapi ayah, beri aku kesempatan, aku akan belajar!"
"omong kosong!,rasakan ini!"
plak!!.
tak!!!!
"makan ini anak tak berguna!!"
Tak!!!!
Plakkk!!!
"a...am...ampun..a...ayah"
"TIDAK!!!HENTIKAN,AKU MOHON HENTIKAN,,HIKS...HENTIKAN SIALAN!!!"
"Mark? ada apa? mark sadar mark!!!" teriak jisung.
" itu, itu kelemahan ku,hiks...ak aku, anak yang tidak berguna jisung,hiks, menyakitkan,dia memukuli ku,sakit jisung. hah...hiks" kata mark sambil menangis.
"iblis sialan!" kata jisung.
"dengar mark, siapa bilang kau tidak berguna? buktinya nem mu lebih besar dari pada aku. Mark,kau tidak bisa kembali ke masa lalu dan memulai dari awal,tapi kau bisa memperbaikinya dari sekarang agar mendapat akhir yang memuaskan. kita masih bisa kuliah dan masih bisa mengejar cita-cita kita mark. mark kau anak yang berguna."kata jisung panjang lebar .
" apa itu benar? ak....aku anak yang berguna kan?" tanya mark putus asa.
"iya mark, dan kau tau, itu hanya suara iblis yang akan mematahkan semangat orang,itu kekuatan mereka, kelemahan kita kekuatan mereka,ayo bangkit mark, kau bisa" kata jisung tersenyum.
" baiklah, kau benar, ayo berjuang hingga akhir!" kata mark semangat.
"itu baru mark ku, ayo" kata jisung.
tetapi saat mereka ingin berjalan,tiba-tiba ada dua pedang yang muncul dari dinding.
"ap....apa ini?" tanya mark.
"entah" kata jisung.
"ini pedang untuk kalian berdua, bawa pedang itu dan habisi mereka."
"baiklah kun" kata jisung.
Jisung dan mark akhirnya melanjutkan perjalanan mereka.
---------------------------------------------
TBC.
![](https://img.wattpad.com/cover/156256087-288-k288446.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
THE CREEPY CAMP ✔
TerrorTaeyong,Jaehyun,Lucas,Ten,Jaemin,Mark dan Jisung ingin pergi berkemah. Tetapi siapa sangka,bahwa lokasi mereka kemah itu adalah tempat yang angker.