Why

104 5 12
                                    

Itulah mengapa aku perlu mempersiapkan diri sebelum bertemu lagi denganmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Itulah mengapa aku perlu mempersiapkan diri sebelum bertemu lagi denganmu.

Betapa berat rasanya harus bersikap biasa saja. Maksudku, pura-pura biasa saja di hadapanmu.

Karena memang tidak ada yang mengajariku cara berpisah dengan seseorang.

Menjadi asing setelah sebelumnya begitu dekat tanpa sekat, tapi kini berbatas. Bagaimana bisa? Bagaimana aku mampu melakukan hal itu pada seseorang yang 'pernah' kusayangi? Dulu.

2 tahun, dan aku masih seperti ini. Menikmati hidup dalam bayang-bayang masa lalu.

Aku ingin lupa, tapi kalian tetap saja ada.
Mengapa?
Mengapa kalian sering kali hadir dalam mimpiku?

Dan mengapa mimpi itu selalu tentang kita, tentang kita yang 'sepertinya' masih saling mencinta. Tentang kita yang.... Ah, sudahlah.

Aku hanya ingin menanyakan hal itu. Mengapa kalian sering hadir dalam mimpiku?

Kumohon, enyahlah.

.
.
.
***

Serius deh, gue pengen nanya ini ke kalian, siapa pun yang baca tulisan ini.

Kenapa gue sering banget mimpiin mereka? Dan mimpinya itu selalu dalam keadaan di mana gue sama dia itu masih jadian, atau udah putus tapi seolah-olah kayak masih pacaran. Why?

Padahal ya, gue sama sekali gak ada mikirin mereka, gak kepoin mereka, atau melakukan hal apapun yang berkaitan dengan mereka.

Tapi kenapa gue mimpiin mereka? Seolah-olah gue ini masih saja dirantai masa lalu.

Betapa menyebalkannya hal ini-__-

Yang paling ngebuat gue bingung itu adalah kenapa kalo gue udah mimpiin mereka sekali, malah bakal mimpiin mereka lagi? Berturut-turut?

Plis, bantu jelasin.

Baru kali ini gue bener bener penasaran dan pengen tau.

Gue gak yakin kalau mimpi itu pure hanya bunga tidur.

****

Gatau deh ini diketik kapan. Tahun kemarin pokoknya.

My DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang