Happy Reading, chingu 😁
Thanks vote and comment my fanfic,
BLACK N' WHITE LOVE
Part 14
💎💎💎
Dua hari kemudian, setelah Heechul menerima kabar adiknya tidak diijinkan menjadi bikkhuni karena bukan dari niat tulusnya. Lalu ia menyuruh Taehyung ke rumahnya untuk bicara.
"Kalian tidak bisa bercerai, adikku butuh status, setelah anak itu lahir, kau harus menceraikannya. Hanya itu keputusan yang bisa kuambil sekarang dan juga kami akan tinggal di rumahmu, ayah dan kakekmu sudah setuju,"
"Heh?"
Begitulah yang terjadi setelah Taehyung menyampaikan keinginannya akan menceraikan Soeun. Sebelum ia bertemu dua iparnya itu telah terjadi pembicaraan antara Heechul dengan ayah dan kakeknya.
Keesokkan harinya, Taehyung menyambut ketiga tamunya yang datang ke rumahnya dengan membawa koper masing-masing.
"Ini rumahku hyung, silahkan masuk," dengan gugup Taehyung mempersilahkan kedua kakak iparnya itu masuk ke dalam rumah. Yesung hanya sesekali tinggal di sana dan akan sesekali pula tinggal di rumah Heechul.
"Silahkan masuk, rumah ini akhirnya bisa diramaikan juga dengan kehadiran besan," suara Raewon menganggu lamunan Heechul. "Mau kubawakan kopernya hyung," tawar Taehyung semakin gugup. Entah kesepakatan apa yang telah terjadi hingga pria itu tidak menghajarnya.
"Tidak usah, biar aku sendiri," dengan kasar Heechul menolak tawaran Taehyung. Yesung menatapi Heechul. Ia yakin Heechul punya tujuan mengapa bisa sepakat dengan kakek Chanwan untuk tinggal di rumah besar ini. Rumah ini dulu milik Shin Hyunjoong. Ayah mereka. Rumah yang dilelang dan dibeli pengusaha guci tersebut.
"Mau kubawakan," tawar Taehyung meminta tas ransel Soeun. "Nee," Soeun melepaskan ransel besar dipunggungnya. Menyerahkannya pada Taehyung.
Taehyung terkesiap. Sejak kakak iparnya menyatakan mereka tidak boleh cerai sampai bayi terlahir, Soeun hanya diam dan tidak membantah padahal sudah diberitahu oleh bikkhuni bahwa Soeun lah yang menentukan pilihan hidupnya sendiri. Tapi yeoja itu hanya terdiam saja. Soeun pasti benar-benar sangat mematuhi Heechul.
"Kalian bisa memilih kamar mana saja," seru Raewon.
"Di lantai 1 bagian belakang masih ada kamar lagi sebenarnya, tapi kecil. Kurasa itu dibuat untuk pelayan oleh penghuni lama rumah ini," jelas Raewon lagi. "Aku tahu," gumam Heechul yang membuat kaget Raewon.
"Kau tahu?" tanya Raewon bingung.
"Maksudku, rumah sebesar ini pasti memiliki kamar untuk pelayan juga, oh ya, ahjussi, kenapa kau tidak pakai pelayan?"
"Pelayannya ada, tinggal di luar kompleks, hanya datang untuk masak, tapi memang Taehyung tidak suka ada pelayan, jadi sudah lama pelayan tidak datang lagi, kalau dia mau makan harus mesan di telepon,"
"Oh," tanggap Heechul dingin. Kemudian ia dan Yesung bersama Soeun mengikuti Taehyung naik ke lantai dua.
"Kalau ini kamarku hyung," Taehyung memberi penjelasan. Heechul melihat sekilas ke arah Taehyung. Takdir apa yang membuat Taehyung dan Soeun memiliki kamar yang sama. Kamar Taehyung ini adalah kamar Shin Nara alias adiknya.
"Soeun tidur disini," lanjut Taehyung menjelaskan kamar disebelahnya. Heechul mengamati. Ini kamarnya dulu. Catnya sudah berubah. "Soeun dikamarmu, aku dan Yesung di kamar ini," kata Heechul beri keputusan. "Yee?" Taehyung terlihat terkejut lalu menatap Soeun. Lagi-lagi Soeun hanya diam.
Tidak ada protes. Apa segitu takutnya Soeun pada Heechul? Semuanya harus sesuai ucapan Heechul. Sama seperti perceraian Soeun yang pertama. Semuanya karena Heechul dan Yesung yang ikut campur.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK N' WHITE LOVE
Fanfiction(TAMAT) CINTA memiliki 2 perbandingan, antara HITAM dan PUTIH..... HITAM dalam CINTA (Black In Love). Jika diteguk, maka rasa yang diberikan pahit rasanya, membuat hati sakit dan terasa perih. Cinta jenis ini layaknya menyeruput secangkir Death Wish...