Zombie Outbreaks -skz- [Complete]

01

[Aku yakin kalian pasti cau bagaimana cara menghargai penulis]
.
.
.
.

👽👽👽

Mereka semua melakukan aktifitas mereka seperti biasa.

Chan yang tengah meneguk segelas kopi di ruang kerjanya sambil membaca berkas berkas kantor serta data data keuangan kantor.

Woojin tengah memeriksa pasien yang memang profesinya sebagai dokter rumah sakit umum.

Lino yang berada di kampus jurusan tehnik bersama temannya Jeka sedang menongkrong di kantin sambil menyesap rokoknya.

Changbin seperti biasa, setiap pagi selalu saja menyalin pekerjaan rumah yang seharusnya ia kerjakan di rumah tapi malah ia kerjakan di sekolah.

Jisung dan Jeongin tengah duduk di kantin menikmati semangkuk ramen instan ditambah sebotol air putih dingin.

Sedangkan Hyunjin, Felix, dan Seungmin sedang berada di gedung belakang sekolah. Tempat tongkrongan favorit mereka karena ada akar pohon yang bisa dijadikan tempat duduk sambil berteduh.

Mereka semua menjalankan aktivitas mereka seperti biasanya, tanpa tahu jika wabah zombie telah menyebar di ibu kota.

Berita pagi ini, telah tersiar kabar bahwa wabah zombie telah menyebar di ibu kota.

Diduga wabah ini berasal dari istri mentri keuangan kita yaitu Choi Jungwoo.

Kabarnya istri dari Choi Jungwoo telah disuntikan cairan zombie oleh seseorang yang belum terungkap identitasnya.

Aparat kepolisian menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap berada didalam rumah, agar tidak terjangkit oleh virus zombie sambil menunggu proses evakuasi.

Sekian terima kasih.

"Masa iya ada virus zombie?" Tanya Chan sembari meneguk kopi hitamnya.

Tringgg... tringgg...

Chan merogoh sakunya untuk mengambil hpnya yang berdering.

"Iya pak kenapa?"

"Mas chan, cepat! Kunci pintu ruangan mas. Wabah zombie telah menular ke kantor kita mas!"

"Nasib karyawan bagaimana?"

"Beberapa dari mereka semua telah menjadi zombie mas!"

"Pak satpam ada dimana?"

"Saya sedang di ruang kendali bersama karyawan yang selamat. Mas chan selamatkan diri mas! Cepat mas sebelum terlambat!"

"Yaudah. Makasih ya pak!"

"Iya sama-sama mas chan. Hati-hati ya mas!"

Chan langsung bergerak cepat ke arah pintu untuk mengunci ruangannya. Ia pergi melihat keluar dari tembok kaca perusahaannya dan ternyata benar wabah zombie mulai menyebar.