28

3K 593 72
                                    

Vote sama komennya kak
flishhh😶



👽👽👽




Chan, Changbin, Seungmin, sama Arin lagi ngumpet di toko kecil deket gedung ujung desa. Jaraknya kira-kira lima belas bangunan dari gedung yang ada di ujung.

Mereka nungguin Hyunjin sama yang lainnya, lama banget sampe Changbin udah kebelet pipis. Gak lama Arin ngeliat Hyunjin dan yang lainnya.

"Oit! Sini sini." Kata Arin manggil Hyunjin, Lino sama Felix yang celingukan.

Hyunjin, Lino, ama Felix yang ada di ujung lagi kebingungan langsung nengok dan nyamperin mereka.

"Oalah disini ta. Dicariin." Sahut Felix.

"Ini gimana Mas?" Tanya Lino

"Bentar, nanya ke Jisung dulu." Chan ngambil HT yang disangkutin di sabuknya. Terus mencet tombol yang ada disamping kanan, "Cek, Jisung?"

"Kenapa mas?" Tanya Jisung.

"Itu di depan gedung yang jaga berapa orang?" Tanya Chan.

"Ada 3 orang, Mas Chan." Jawab Jisung.

"Oke, tetep awasin dari atas ya. Mas, sama yang lain bakal masuk ke gedungnya diem-diem. Kalau ada apa-apa usahain kabarin dulu, jangan bertindak sendirian. Kalian cuman berdua dan musuh kita ramean." Jelas Chan.

"Iya Mas. Mas, Jeongin mau ngomong nih." Kata Jisung.

"Mas Chan, Mas mau masuk?" Tanya Jeongin.

"Iya, Jeongin. Mas mau masuk, kamu ama Jisung hati-hati di atas sana." Sahut Chan.

"Iya, Mas Chan juga hati-hati didalam sana nanti." Kata Jeongin.

"Iya sip. Doain ya Jeong..."

Selesai ngobrol, Chan mulai nyusun rencana lagi dan untungnya mereka dibekali senjata oleh Dr. Selena. Kalau enggak, mereka bakal balik lagi ke kota, dan kembali ke desa lagi besok.

Chan ngejelasin gak butuh waktu lama, mereka semua cepet ngerti apa yang dimaksud Chan. Dan mereka pun siap buat masuk ke gedung di ujung desa itu.

"Hati-hati ya Rin." Kata Chan.

"Iya selow Mas. Kali-kali gue yang nolongin lo pada, masa lo semua terus yang nolongin gue." Sahut Arin.

Arin langsung berjalan ke gedung itu. Arin sudah mulai dalam mode penyamarannya, sebagai wanita penggoda. Ini ide Arin, sebenarnya semuanya gak mau pake ide gila Arin.

Cuman Arin maksa dan ngeyakinin Chan dan yang lainnya buat pakai cara ini, karna Arin gak mau ngerepotin mereka terus.

Arin berjalan dengan pinggul yang lenggak lenggok, dada dibusung-busungkan supaya tiga penjaga itu luluh sama godaan Arin.

Yang lain ngeliatin dari jauh sambil geleng-geleng kepala.

"Wah gila ini cewek." Kata Hyunjin.

"Jaga mata ya anjing!" Kata Lino.

"Ngaca ya monyed!" Sahut Hyunjin gak terima.

Seungmin ngelus dada sambil istigfar ngeliat Arin. Chan sama Changbin biasa aja, soalnya ya yang beginian mah udah sering liat. Kalau Felix dia gak tertarik ama cewe seksi demennya ama cewe yang manis.

"The real of women's power." Kata Changbin pelan.

Jeongin yang dari atas ngeliatin kelakuan Arin juga kaget dan langsung ditutup matanya sama Jisung.

Zombie Outbreaks -skz- [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang