"Sumpah dah. Coba kalo lo semua gak dateng, udah jadi zombie gue." Kata Changbin.
"Hus! Jangan ngomong gitu." Sahut Woojin.
"Felix kayaknya shock deh. Makanya pingsan." Kata Jisung.
"Yaudah yuk cepet balik ke markas. Nanti keburu ada lagi." Ujar Chan.
"Gue ogah ya suruh gendong felix." Kata Hyunjin.
"Iya biar gue aja." Kata Changbin.
"Ga takut nambah pendek, bin?" Tanya Lino.
"Kurang ajar!"
Semuanya langsung balik ke markas alias ruang rahasia milik keluarga Seo itu.
Changbin yang gendong Felix merasa ga bawa apa-apa. Ini anak doyan makan tapi badannya kayak isi kapas doang.
Changbin yang lagi naik tangga ke lantai dua ngedecak pelan, "Nyusahin aja lo pake segala pingsan."
Felix yang masih belum sadar juga karna shock, dia langsung ngeratin pegangannya dileher changbin. Felix nyaman sama tumpuannya saat ini.
Kapal Changlix berlayar....
👽👽👽
"Kamu kok ga pernah ngomong sama papa?" Tanya Tn. Seo
"Kalo Seungmin cerita emang bakal ada yang percaya?"
Seungmin menatap mata ayahnya lurus. Seakan-akan menuduh juga kalau ayahnya itu awalnya juga ga percaya sama kemampuannya itu.
"Seungmin juga gamau pah punya kemampuan kayak gini. Seungmin suka denger hal hal yang gak Seungmin mau denger. Papa gatau, Seungmin selama ini setiap malam sering kesakitan karna terlalu banyak bunyi bunyi yang Seungmin denger. Hampir gila Seungmin gara gara ini..."
Seungmin menarik napasnya perlahan, puas setelah meluapkan segala kesakitan yang dia pendam sendiri. Matanya mulai buram karna air mata yang mulai menggenang di kelopak matanya.
"Tapi, sekarang Seungmin sadar. Tuhan ngasih kekuatan ini tuh sangat berguna. Sekarang Seungmin bisa bantu orang dengan kekuatan ini. Tapi, telinga yang Seungmin punya ini belum terlalu hebat buat mengontrol suara suara yang masuk."
Ayahnya yang sedari tadi mendengarkan curhatan Seungmin menatap anaknya iba, lalu memeluknya "Maafin papa yang gabisa selalu ada buat kamu sama kakakmu."
"Seungmin maafin. Pah, Aku gamau papa pilih kasih lagi. Papa gak bakal tau apa yang Kak Changbin rasain, ketika orang tuanya gak peduliin dia sama sekali. Ini yang buat Kak Changbin berubah drastis jadi bandel banget. Karna gak ada perhatian sama sekali dari papa dan mama."
"Maafin papa, maafin papa." Kata Tn. Seo yang tulus. Hampir saja ayah dari dua orang anak itu menangis.
"Papa seharusnya minta maaf ke Kak Changbin bukan aku. Seungmin yakin Kak Changbin mau maafin papa, asalkan papa tulus."
"Iya..."
Tn. Seo melepaskan pelukannya ketika mendengar pintu ruang rahasia dibuka, "Kayaknya udah pada nyampe. Gih, keluar papa masi mau nemenin mama."
Seungmin mengangguk dan menghampiri mamanya yang masih setia berbaring, "Mama semoga cepet bangun ya." Kata Seungmin sambil mencium telapak tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zombie Outbreaks -skz- [Complete]
FantasiHOLD ON, THIS WILL END SOON! 150520 # 2 in zombie 110222 # 1 in pertarungan 121120 # 1 in yangjeongin 271023 # 1 in seochangbin [270718] ⬆️ [040720] ⬇️ •pororo_kiyot