27

3.1K 576 35
                                    

Setelah semalem bisa tidur nyenyak, tidur aman gak ada beban. Pagi ini mereka harus pergi ke desa yang ada di suatu gurun di Arab. Perjalanan lumayan jauh, sekitar lima jam setengah dari kota.

Semua perbekalan yang mereka bakal bawa kesana udah disiapin sama Dr. Selena. Mulai dari makanan sampai ke senjata.

"Hm excuse me Dr. Selena, why do we have to carry weapons?" Tanya Changbin yang bingung. Kan mau ke desa kenapa mesti bawa senjata?

"The emergency still continues. This weapon just in case." Jawab Dr. Selena.

"How long this emergency will last?" Kata Chan menginterupsi. Habis Chan bingung dan khawatir banget dari kemarin sampai hari ini pun orang-orang militer pada wara wiri.

Bukannya dapet jawaban, Dr. Selena malah ngangkat sebelah alisnya.

"Dr. Selena! Please, tell us!" Kali ini suara Seungmin yang menggema diruangan.

Mereka semua langsung diem, kaget tiba-tiba Seungmin ngomong tegas banget. Jarang seorang Kim Seungmin yang lemah lembut dan periang ngomong tegas.

Dr. Selena menghela nafas, "Hm okay I will tell you actually. The wall is expected to last for only 5 days. so don't waste the time we have, okay?"

"Okay it's time for you to go. You don't forget to use this turban to protect your head from the sand dust there." Sambung Dr. Selena

Mereka semua nerima sorban yang udah disiapin sama Dr. Selena. Kendaraannya juga udah disiapun di depan, ada dua mobil jeep. Jadi dibagi dua tim, tim Hyunjin sama tim Lino karna mereka berdua yang bakal nyetir jeepnya.

Di tim Hyunjin ada Chan, Jeongin, Seungmin sama Arin. Kalau di tim Lino ada Felix, Changbin, sama Jisung.

Di tengah jalan belum ada 20 menit Jisung sama Felix udah nyobain make sorbannya. Dan berakhir kepanasan.

"Lagian lu pada ngadi-ngadi aja." Kata Lino yang fokus nyetir.

"Kan bergaya." Sahut Jisung.

"Padahal kita dah naik mobil lu sedep ada angin, masi aja panas." Keluh Felix yang dari tadi ngipas-ngipas pake tangan yang sangat gak ada artinya.

"Belum tau panas neraka si lu." Kata Changbin.

"Emang lu dah ngerasain? Oiya lu kan titisan setan" Kata Lino yang langsung dapet tabokan dari Changbin dan mobil pun oleng dikit.

"Goblok!" Kata Lino.

"Kasar. Ga boleh tau kak! Lagi di Arab. Dasar gak ada ahlak!" Kata Jisung.

"Bener-bener ya, gih lu turun aja Sung. Nambah beban berat ni mobil aja." Sahut Lino.

"Yaaaaa ngambekkkk." Ledek Jisung yang gak ada kapok-kapoknya.

"Biasa abg baru puber." Kata Changbin.

Lino langsung gas kenceng, sampe Hyunjin yang ada di depan langsung dibalap dan mau oleng karna kaget. Chan cuman geleng-geleng doang ngedenger Felix sama Jisung teriak, "MAS LINO BANGSADDDDDDDDD!!!!!!"

"Bacot banget upin ipin." Kata Hyunjin.

"Mulut gacor semua hahaha...." Sahut Arin yang langsung ketawa. Yang lain ikut ketawa, mobilnya juga ikut ketawa. gak deng boong.

"Lu kalo capek ngomong ya Jin, biar gantian." Kata Chan tapi langsung disautin sama Seungmin, "Hyunjin ngendarain mobil capek? Dari Korea ke Arab naik mobil juga Hyunjin jabanin kali Mas."

"Gak gitu juga, Min. Lebay bener." Kata Hyunjin.

"Lah lu waktu itu ngapain badrul bolos buat ikut lomba muterin seoul dua hari, nyetir mobil sendiri pulang pergi lagi." Kata Seungmin heboh.

Zombie Outbreaks -skz- [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang