Zombie Outbreaks -skz- [Complete]

17

Vote and comennt seyeng seyeng ku❤

👽👽👽

Setelah Arin cerita panjang lebar dan ngasih kertas berisi bahan serum entah itu penawarnya atau malah serum yang membuat zombie.

Woojin coba nerka-nerka. Dan isi listnya ga masuk akal banget.

"Kok ada detergen sih???!" Tanya Woojin.

"Hah? Masa?" Tanya Seungmin.

"Iya nih liat!" Woojin ngasih liat kertasnya ke Seungmin.

"Mending kalian tidur dulu deh. Itu besok pagi aja kita lanjut. Kita butuh istirahat!" Ujar Chan.

Woojin sama Arin yang lagi ngerencanain buat serum untuk orang orang yang telah 'berubah' agar menjadi manusia kembali mengangguk mengerti. Bener apa kata Chan, mereka butuh istirahat. Belum tau besok keadaan bakal kayak gimana. Mereka harus siap fisik maupun batin.

"Ganti dua jam sekali buat jaga ya. Yang jaga dua orang aja cukup. Jadi siapa yang mau pertama jaga?" Tanya Chan.

"Gue aja lah biar kesononya enak tidur pulesss..." Sahut Lino.

"Yeu bambank!" Desis Jisung.

"Sama gue ya, No?" Tanya Hyunjin.

"Ayo aja gua mah." Sahut Lino

"Yaudah kalian jaga depan mushola aja, jangan jauh jauh. Inget ya jangan maksain diri! Kalau udah 2 jam ganti." Kata Chan.

"Siap pak bos!"

"Lagian mereka mana mau jauh jauh juga kali, Mas. Pada penakut kok" Kata Changbin.

"Sembarangan aja! Gue kan manusia pemberani sebumi." Sahut Lino.

"Halah taik! Suruh ngambil kkami aja gamau. Akhirnya gue yang ngambil." Kata Changbin.

"Yaaa itu kan ada lu. Kenapa harus gua kalau ada lu?" Sahut Lino.

"sERAHHH"

"Bacot ya anda! Yuk, Jin!" Ajak Lino.

Lino sama Hyunjin jaga di depan. Mereka duduk sambil ditemani kopi hitam. Biar ga ngantuk mereka ngobrol ngalor ngidul.

"Pernah kepikiran gak sih kalo bakal kayak gini?" Tanya Hyunjin.

"Segoblok-gobloknya gue juga gak pernah Jin mikirin kek ginian. Awalnya juga gua gak percaya sama keadaan." Kata Lino.

"Gue khawatir sama bunda sama ayah." Kata Hyunjin.

"Paling mereka udah dievakuasi sama polisi." Sahut Lino.

"Lo khawatir ga ama mama papa lo?" Tanya Hyunjin.

"Mama gue udah meninggal." Kata Lino.

"Eh sorry! Turut berduka cita."

"Iya gapapa."

"Kalo bokap lo?" Tanya Hyunjin.

"Gue sama bokap ga berhubungan baik. Dia nikahin nyokap gue cuman ngincer harta sama jabatan perusahaan kakek. Dan parahnya lagi dia selingkuh."