Zombie Outbreaks -skz- [Complete]

31

[aku yakin kalian pasti tau bagaimana caranya menghargai penulis]

Plis lah woi ini lu baca doang kaga vote jahat amat😭

👽👽👽

Para petinggi Arab, Tn. Seo, Prof. Kim, sampai sembilan bocah yang berada di pinggir ruangan yang kerjaannya manggut-manggut doang lagi ngadain rapat. Mereka lagi ngebahas gimana caranya buat nyebarin serum itu. Serum udah dipastiin bakal jadi besok siang.

"Because this serum is in the form of powder, we need an air vehicle to spread it." Jelas Tn. Seo

"How much do you need?" Tanya Komandan Abdullah.

"Five hundred helicopters. But does arab have that much?" Sahut Tn. Seo

"Come on, Mr. Seo! This is Arab, we have everything you need..." Sahut Komandan Abdullah.

"Hahaha... Thank's. Professor Kim, when will the serum be finished?" Tanya Tn. Seo

"Looks like tomorrow it's all finished, so we can spread the serum throughout the world..." Jelas Prof. Kim

"But Mr. Seo how do we spread serum using a helicopter?" Tanya salah satu petinggi Arab.

"Yaa, you can just spread it into the air little by little using a helicopter. So we will all be divided into several countries. Isn't that right, Professor Kim?" Jelas Tn. Seo

Profesor Kim mengangguk.

"But to test the serum it's one hundred percent perfect, i need at least 5 mice for the experiment." Kata Prof. Kim

"You can tell them to look for mice, prof." Sahut Tn. Seo nunjuk ke arah sembilan bocah yang dari tadi kerjaannya kalo ga manggut-manggut ya ngelamun.

Semuanya seisi ruangan ketawa. Yang ditunjuk masih terkejud dengan aesthetic.

"H-hah??? Gila kali bokap lo?" Sahut Jisung.

"Emang apaan?" Tanya Lino yang otaknya masi loading.

"Kita disuruh nyari tikus buat percobaan." Bisik Felix.

"MANAAA ADAA???? OM???" Kata Lino yang baru kaget.

"Alah telat bang kaget lu." Sahut Jeongin.

"Pa, masa kita yang disuruh nyari tikus???" Kata Changbin gak terima. Padahal Changbin baru sembuh, tapi udah disuruh berburu tikus.

"Yaaa dari pada kalian gaada kerjaan, mending bantuin nangkepin tikus kan?" Sahut Tn. Seo

"Gini aja deh om, mending Bang Lino aja yang dibuat percobaan. Jadi gausa deh nangkep-nangkep tikus." Kata Hyunjin.

Semuanya langsung ketawa, kecuali para petinggi Arab. Ya mereka mana ngerti lah.

"Iya tuh betul. Mending Bang Lino aja, biar hidupnya sedikit lebih bermanfaat" Kata Jeongin nambahin, makin-makin aja si Lino panas.