Zombie Outbreaks -skz- [Complete]

06

vote dan komen ya sayang sayang kuuu

°-°

👽👽👽

Dengan jantung yang berdegup kencang, sambil meneguk ludah. Mereka memberanikan diri untuk melawan zombie yang sekarang ada di depan mereka.

Jeongin dan Seungmin hanya berdiam diri dibelakang saja, tidak ikut melawan zombie itu.

Bugh...

Bugh...

Tang...

Srettt....

"Akh..." Keluh Hyunjin saat dirinya melawan dengan pisau malah mengenai dirinya sendiri.

"Weh weh anjir ini gue kepepet, bangsat!" Umpat Lino yang dirinya sudah terpojok.

Jeongin yang melihat Lino terpojok tidak tinggal diam. Jeongin mengambil sebuah pisau dapur yang digunakan untuk memotong daging.

"Eh Jeong, mau ngapain?" Tanya Seungmin kaget.

"Mau nolongin Mas Lino" Jawab Jeongin.

"Sini biar gue aja. Kalo lu pingsan lagi malah repot."

Seungmin langsung mengambil pisau yang berada ditangan Jeongin lalu menancapkannya dipunggung zombie tersebut.

Jleb

"Makasi ya Min." Kata Lino.

"Iya sama-sama. Lu gapapa?" Tanya Seungmin.

"Iya gapapa." Jawab Lino.

"Buset masi bergerak" Gumam Seungmin.

Zombie yang tadi ditancapi pisau oleh Seungmin masih menggeliat dilantai. Tanpa basa basi Lino menancapkan pisau yang ada ditangannya ke kepala zombie tersebut lalu menariknya kembali.

Crrrtttt...

"Idih" Desis Seungmin.

Lino langsung membantu yang lainnya.

Tidak semudah yang kalian pikirkan untuk membunuh zombie-zombie tersebut. Butuh konsentrasi untuk menggapai kepalanya lalu menancapkan sesuatu agar ia tidak bangkit lagi.

Changbin, Chan, Hyunjin, dan Lino yang sedari tadi fokus untuk membasmi zombie tersebut telah dilumuri banyak darah. begitupun dengan Felix dan Jisung. Tapi mereka berdua tak sebanyak mereka berempat.

Setelah selesai berurusan dengan beberapa zombie mereka memutuskan untuk cepat pergi ke kamar mamanya Changbin dan Seungmin.

Mereka menduga akan ada banyak zombie di depan kamar mama Changbin. Tapi ternyata tidak, sepi sama sekali.

"Jalan pelan-pelan jangan terburu-buru, oke? Kita gak akan tahu di depan ada zombie atau enggak." Bisik Chan.

Mereka jalan pelan-pelan seperti maling yang ingin mencuri dirumah besar ini.

"Lu aja Bin yang buka." Ujar Chan.

"Oke" Sahut Changbin.

Cklk

"Mah?" Panggil Changbin.

"Gimana?" Tanya Chan.

"Aman kok aman." Jawab Changbin.