3.Ujian

817 40 0
                                    


"Ya ampun. Soal macam apa ini" Gerutu pemuda berambut blonde kuning bermata safir sendiri lautan sembari menggaruk garuk kepalanya yang tak gatal. Pagi itu adalah ujian Jounin khusus bagi para chunin yang telah berpredikat elit. Keuntungan dari seorang Jounin elit tidak main-main, mereka mendapat bayaran 5X lipat lebih besar dari Jounin biasa, jalan mereka menuju peringkat Sannin pun lebih terjamin, serta mendapat ban khusus yang wajib dikenakan setiap menjalankan tugas.

"Ku logika saja lah" gumamnya sedikit kesal karena soal tes tertulis yang kesulitan nya diluar dugaan. Ujian Jounin khusus memang mengharuskan pesertanya untuk menyelesaikan semua jenis ujian dengan nilai diatasi 8.5, nilai yang cukup sulit diraih bahkan untuk chunin terjenius sekalipun. Tes awalnya adalah wawancara, kemudian psikologi, tes kepemimpinan, tes leader in combat, dan terakhir tes tertulis. Dan peserta yang merasa sudah tidak mampu melanjutkan diizinkan mengundurkan diri tetapi tidak dapat mengikuti ujian Jounin khusus lagi karena mereka telah dianggap gagal dan tidak layak menjadi Jounin khusus.

"Hah akhirnya selesai juga" kata sang pemuda lega, kemudian berjalan ke pengawas ujian untuk mengumpulkan soal yang telah ia kerjakan. Kemudian keluar untuk pergi ke kedai ramen langganan nya.
"Hei. Aku menghabiskan 4 Jam di sana hanya untuk 5 soal, yaampun" dengusnya kesal. Pantas dia kesal karena ia memulai ujian pukul 1 siang dan sekarang pukul 5 sore. Ia kemudian segera keluar gedung ujian dan bergegas ke kedai ramen langganan nya
*******
"Paman, seperti biasa ya" kata sang pemuda tersebut tanpa berjuluk salam terlebih dahulu pada si empunya kedai.

"Baiklah. Ramen kuah miso ukuran jumbo" kata sang pemilik yang umurnya sudah setengah baya

"Ini Naruto, silahkan dinikmati" kata sang pemilik kedai dengan senyuman khas nya

"Oh ya Naruto, bagaimana ujian Jounin mu?? Lulus" tanya seorang gadis yang merupakan anak pemilik kedai yang bernama Ayame

"Ya aku ... Baru saja... Menyelesaikannya.... Ta...pi aku... Tak tahu... Lulus at...au tidak" Naruto menjawab terpatah patah karena baru saja memasukkan ramen ke mulutnya

"Hei Naruto, optimis saja lah. Kalau kau lulus kutraktir ramen gratis selama seminggu" timpal si paman menyemangati

"Trim."

"Uzumaki Naruto, kau dipanggil ke gedung Hokage. Ini mengenai ujian Jounin mu"
belum sempat meng iyakan perkataan sang paman pemilik kedai ramen, Naruto sudah dipanggil 2 orang Anbu yang tiba-tiba datang

"Yosh, terimakasih paman. Ini uangnya" kata Naruto sambil menaruh 2 lembar uang kertas di meja.

Saat dalam perjalanan ke gedung Hokage ia sempat melihat kilatan meteor jatuh di arah selatan. Tanpa alasan yang jelas ia tiba tiba terisak, entah apa yang menyebabkan dirinya terisak hanya dia yang tau. Dalam angannya ia berkata"Semoga aku lulus Hinata chan".

Gedung Hokage nampak ramai oleh para Chunin yang sebelumnya mengikuti ujian Jounin khusus, ketika Naruto melangkahkan melewati koridor menuju ruangan kantor hokage nampak jelas mata yang melihat nya dengan tatapan iri dan marah namun ia tak mempedulikan hal itu, ia terus saja berjalan sampai akhirnya tiba di ruangan hokage ia segera dipersilahkan masuk oleh asisten hokage Shizune

"Akhirnya kau datang juga Naruto" Kata seorang pria yang duduk di depannya

"Ee sensei maaf Tuan Hokage ke 6.Ummm bagaimana dengan hasil ujian ku" tanya Naruto sedikit takut kalau dia tidak lulus

"Jangan terlalu formal begitu Naruto panggil saja sensi seperti biasa jika tidak sedang menjalan kan misi oh ya Selamat hanya kau yang lulus Naruto" bak disambar petir tubuh Naruto melemas

"Ja-Jadi Hanya aku" katanya dengan nada gemetar

"Ya mulai sekarang pangkatmu adalah Jounin Elit dan dari angkatan mu kita memiliki Jounin elit sebanyak 2 orang. Ini ban mu. Sekarang kau adalah Jounin Naruto" kata sang hokage memberikan semangat kepada murid nya

"Tapi jangan senang dulu, sekarang aku punya misi untukmu"
End

Maaf ya karena update nya tidak menentu

Romance masih di chapter berikutnya karena masih tahap awal cerita

Stay With MinDCoNTroL04 Ya see next chapter

Fallen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang