4.Kedatangan

713 36 0
                                    

Flashback On
"Uzumaki Naruto, kau dipanggil ke gedung Hokage. Ini mengenai ujian Jounin mu"

Kulihat si dobe keluar dari kedai ramen kemudian secepat kilat meloncat dari satu gedung ke gedung yang lain

"Naruto Hebat juga ya kau. Walau kau bodoh tapi kau selalu maju ke depan, cih kau hanya butuh waktu 2 bulan untuk menjadi Jounin sedangkan aku sekarang hanya Chunin biasa" gumamku dalam hati.

"Hinata Chan, kamu mau makan ramen??" Tanyaku pada gadis bersurai indigo yang tengah mengapit tangan kananku dengan 2 tangan halusnya

"Hmm... Aku mau Sasuke kun kalau kamu tak keberatan"
"Hei kenapa sakura ada disana sedang apa dia malam-malam begini, ah abaikan saja" gumamku kemudian menarik gadisku ke kedai ramen

Tiba-tiba suara bising memekakkan telinga datang dari arah langit. Sontak aku pun melihat ke atas

"Meteor!!!"
Flashback Off

"Tapi jangan senang dulu, sekarang aku punya misi untukmu"
Duarr!!! Suara ledakan terdengar sangat keras hingga memecahkan kaca di gedung hokage. Semua orang dengan refleks tiarap sambil melindungi kepala mereka dengan tangan, tapi tidak untuk hokage ke 6 Hatake Kakashi. Dia terlihat masih duduk di depan meja kerjanya tanpa bergeming sedikitpun

"Sensei, kau baik baik saja??" Tanya Naruto khawatir kepada senseinya

"Aku tidak apa-apa. Langsung ke intinya saja Naruto 4 hari yang lalu 14 orang ninja dari klan Hyuga menghilang. Namun ada 1 orang yang masih hidup memberi tahukan bahwa mereka telah bertemu seorang ninja yang mengincar keluarga utama klan tersebut untuk 'menjaga' bulan dari tangan keturunan Hagoromo, nah tugasmu adalah menginvestasikan siapa dalang dibalik semua hal yang terjadi saat ini apakah ada sangkut pautnya dengan orang ini. Serta jagalah Hiashi sama dan Hanabi, kurasa mereka berdua adalah targetnya" kata Kakashi panjang lebar

"Haik, saya akan segera melaksanakan tugas yang anda berikan. Hokage sama" jawab Naruto sedikit murung

"Lalu" Naruto sedikit tersentak

"Jika dalam waktu 1X24 jam terjadi sesuatu pada Hiashi sama dan Hanabi segeralah melapor padaku"

"Haik, saya mohon diri" jawab Naruto cepat kemudian segera berlari keluar dari gedung hokage sembari mengenakan ban nya. Ia harus cepat cepat

*******
D

uarr!!! Suara gemuruh memekakkan telinga seluruh desa Konoha, membuat semua warganya kaget karena kejadian yang begitu langka terjadi. Termasuk keluarga Uzumaki yang tengah melakukan makan malam keluarga, sontak mereka keluar dari Mansion megah itu dengan ekspresi kaget

” ada apa ini?” tanya seorang perempuan bersurai merah

aku akan melihat keluar” kata seorang pemuda blonde berambut merah. Secepat kilat dia berlari menuju jendela. menemukan beberapa rumah di depan kediaman Uzumaki sudah rata dengan tanah, hanya menyisakan beberapa orang yang menangisi rumahnya yang telah rata. Untuk memastikan lebih lanjut pemuda itu bertanya kepada si empunya rumah yang terlihat terduduk pasrah

Umm maaf bi. Kenapa rumah bibi bisa hancur begini?” tanya sang pemuda

“ohh Menma sama. Beberapa menit yang lalu sebuah cahaya tiba tiba datang, karena panic kami sekeluarga kemudian keluar rumah dan Bumm tiba tiba rumah kami hancur. Tapi lihat disana Menma sama, ada sebuah batu berwarna hitam” kata bibi pemilik rumah sambil menujuk sebuah batu berwarna hitam yang masih mengeluarkan asap

Minato ini tidak baik”, “ Kita mengalami bencana hujan meteor, lihat masih banyak yang berjatuhan” pekik wanita bersurai merah sambil mengangkat tubuh anak kecil yang pingsan tepat di bawah eruntuhan rumah yang telah terbakar kemudian segera meloncat menjauh

Trimakasih Kushina sama anda telah menyelamatkan anak saya” kata seorang ibu yang mendekat untuk mengambil anaknya

Ayah, ibu kita harus segera menolong para warga” Pinta Menma

Menma bawa para penduduk mengungsi, ayah akan mencari tahu apa yang sedang terjadi di desa kita” tiba tiba Minato sudah menghilang menngunakan Hiraishin No Jutsu  miliknya menuju gedung Hokage
Sasuke, dimana kau” gumam Menma sambil mengadah ke atas
                                   --------
Naruto meloncat dari satu gedung ke gedung lainya secepat kilat, dia harus segera ke mansion Keluarga Hyuga, memastikan keselamatan Hiashi dan Hanabi adalah prioritas untuknya. Stelah beberapa detik meloncat akhirnya Naruto sampai di Mansion Hyuga dan segera masuk ke dalam. Ia mulai mencari dari ruang tamu, dapur, ruang keluarga, ruang pertemuan namun hasilnya nihil, tapi Naruto terus mencari dengan teliti sampai akhirnya di Kamar tidur ia menemukan Hiashi yang terduduk pingsan sambil memegang sebuah kunai berbenang yang mengikat sebuah boneka mirip dirinya. Sempat Naruto mengira kunai itu adalah alat untuk mempraktikkan sihir, namun dibuang jauh jauh pemikiranya itu karena sekarang proritasnya adalah untuk menolong Hiashi yang masih pingsan
Ughh kenapa ini, tubuh paman Hiashi begitu kaku” cicitnya

Aku butuh bantuan Sakura. Kagebunshin no Jutsu” Poooft sebuah bayangan Naruto datang kemudian Naruto yang asli memberikan isyarat untuk menjaga Hiashi sementara ia pergi mencari Sakura. Kemudian dengan secepat kilat meloncat kembali ke gedung lain mencari Sakura

“ Sakura dimana kau” gumamnya dalam hati sambil melihat keadaan di bawah
Naruto akhirnya menemukan sakura yang terlihat memberikan pertolongan pertama kepada seorang pemuda yang tanganya mengalami luka bakar. Kemudian Naruto turun dari gedung, menunggu Sakura yang masih melakukan pertolongan

“ Ada yang butuh pertolonganku Naruto?” tanya Sakura setelah ia selesai memberikan pertolongan pada pemuda tadi

Paman Hiashi tidak sadarkan diri di kamarnya tadi, namun ketika aku mencoba merebahkan tubunya rasanya kaku sekali dan juga Hanabi tidak bisa kutemukan” Naruto menjelaskan

Nani?, tapi siapa yang melakukan ini semua”

hihihihi ini semua adalah sekenario untuk menghancurkan dunia shinobi. Seperti apa yang dilakukan Uchiha Madara di masa lampau Ashura Kun” jawab seorang perempuan bersurai putih dan mengenakan pakaian seorang pendeta kuil yang sontak membuat keduanya kaget dan refleks mengatur kuda kuda sebagai tanda waspada

“ Siapa kau dan siapa yang kau panggil Ashura hah” tanya Naruto sedikit marah
Mendengar pertanyaan Naruto, perempuan bersurai putih itu malah terisak ditempatnya ia berdiri dan kemudian menatap Naruto dengan tatapan tajam

Anata tak mengenaliku lagi. Sebegitu lamanya kita tak bertemu lalu kau melupakan diriku begitu saja atau karena perempuan Hyuga sialan itu yang membuatmu melupakan diriku” Jawab si perempuan dengan nada yang cukup tinggi mengisyaratkan sebuah kemarahan

Duar..

Sebuah suara pertarungan mengagetkan Naruto dan Sakura yang masih terpaku di tempatnya. Kemuadia mengedarkan pandanganya kea rah kanan, tepat disana Uchiha Sasuke sedang bertarung dengan seorang pemuda berambut biru yang mengenakan pakain seorang OTSUTSUKI

Fallen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang