Eps 5

76 10 3
                                    


Jinri keluar dari mobil penumpang. Menutup pintu mobil itu dengan keras dan berlari masuk ke dalam rumah. Ibunya lagi-lagi menghela nafas dari dalam mobil. Ia tahu putrinya kesal padanya.

---

"Jinri-ah, eomma boleh masuk?" Sekertaris Ahn membuka kenop pintu. Terlihat Jinri yang memunggunginya menghadap jendela kamarnya. Ibunya duduk di atas ranjang.

"Maafkan eomma"

Masih tidak ada jawaban. Jinri hanya memilih diam.

"Eomma tau kau kesulitan selama ini, maafkan eomma. Tapi-" Jinri berbalik."Eomma tau?? Benarkah? Lalu kenapa tetap menyiksaku?"

"Jinri-ah. Kenapa kau berpikiran seperti itu. Eomma tidak pernah bermaksud seperti itu" Sekertaris Ahn menghampiri putrinya itu.

"Apa eomma tahu yang orang lain katakan tentangku? Apa eomma mengerti tentang sikap Jeon Wonwoo padaku? Mengerti perasaanku? Anii- kau hanyalah orang yang egois!" air mata Jinri berhasil lolos, ia tidak sanggup membendungnya lagi.

"Benar. Eomma orang yang egois. Semuanya demi dirimu. Eomma lakukan ini demi dirimu Jinri-ah" suara ibunya meninggi.

"Jebal eomma, jangan jadikan alasan melakukan itu karena diriku. Karena sesungguhnya kau hanya memikirkan ambisimu sendiri!"

"Apa eomma mencintai Tuan Jeon?? Tidak kan. Eomma hanya menyukai uangnya. Sampai kau menghancurkan rumah tangganya. Eomma menggodanya!!"

Plakk....

Sekertaris Ahn menampar Jinri. "Jaga kata-katamu Jung Jinri!

Jinri tertawa sarkatis. "Benar. Setidaknya aku bersyukur, Eomma masih memanggilku Jung Jinri, bukan Jeon Jinri. Aku Jung Jinri!!" teriaknya lalu mengambil mantel dan ponselnya pergi keluar meninggalkan ibunya yang menangis. Bahkan ibunya terjatuh. Hatinya begitu hancur berkeping-keping.

❤❤

From : Joshua Hong.
Bagaimana? Kau sudah menemukan Choi Seungcheol?

Jaein menghela nafasnya kasar, membanting ponselnya ke atas ranjang. Dan ikut menjatuhkan dirinya di atas ranjang itu.

Ditatapnya langit-langit kamar hotel itu sembari menerawang, mengingat hal yang terjadi barusan. Ia tidak ingin percaya, ia hanya menganggapnya mimpi. Jaein bersikeras menolak kenyataan.

"Benar, jangan berfikiran negatif dulu" gumamnya sambil memejamkan mata.

Choi Seungcheol

Lelaki yang telah ia cintai sejak ia kecil. Ia sudah begitu menyukai lelaki itu sejak ia di sekolah dasar. Bahkan orang yang mengajarkannya segalanya selama ini.

Ciuman pertama Jaein bahkan hanya dia berikan pada Seungcheol. Jaein sungguh menyukainya.. Amat sangat.


Flashback On

LA, juli 2013

Seungcheol berdiri di depan peron pintu bandara, ia sedang berbicara bersama Joshua dan Eunki serta kedua orang tuanya. Mereka berada di bandara untuk mengantarkan Seungcheol yang akan pergi ke Korea.
Namun satu hal yang membuat Seungcheol cemas, ia menunggu seseorang.

Joshua yang peka langsung bertanya "Apa, kau menunggu Jay?" Seungcheol hanya mengangguk mengiyakan. Wajahnya nampak sedih.

"Sepertinya Jay terlalu sedih berpisah denganmu" Tuan Hong menimpali.

HOUSE OF 13THTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang