Himawari POV
"Hmmm..." gumanku kasar, padanganku tertuju kepada seorang pria berambut pirang di tengah lapangan, rambutnya basah akibat keringatnya, ia berlari sambil membawa bola basket di tangannya, pria itu terseyum karena mencetak skor.
Teman - temannya mengerumuninya, lalu saling berjabat tangan layaknya seorang pria dewasa, para gadis meneriaki namanya.
"Yamanaka - san KKYAAAA"
"KAU BENAR - BENAR KEREN YAMANAKA - SAN"
"GANBATE SENPAI"
Ingin rasanya aku berteriak 'INOJIN - SENPAI SEMANGAT' tapi sayangnya suaraku habis karena presentasi sialan tadi.
Yah... Inojin dialah pria yang kini sedang aku amati, pria berambut pirang cerah dengan mata hijau muda, dia sangat tampan, tapi ada tapinya, dia kakak kelas super dingin dan juga cuek, entah kenapa aku bisa menyukainya atau bisa dibilang dia first love ku. Ini terjadi saat aku masuk sekolah menengah atas dan dia menjadi pembina gugusku.
Flasback on
Saat itu aku sedang berjalan pulang menuju rumah dengan keadaan langit mendung, tak lama kemudian hujan turun, aku mencari tempat untuk meneduh kesana kesini, akhirnya aku menemukan halte bis yang tidak terlalu besar.
Aku meneduh di halte tersebut sambil mencari payung di tasku, tak lama kemudian seorang pria memakai jaket hitam berlari ke arahku lalu berdiri tepat di sampingku, aku memperhatikannya baik - baik saat ia membua tudung jaketnya aku terkejut lalu aku sedikit menundukan kepalaku.
"Agh... Inojin - san" Yah... Dia Yamanaka Inojin kakak pembina gugusku.
"Kau mengenalku?" tanyanya dengan suara basnya.
Aku mengangguk "Anda pembina gugus 8 dan saya angota gugus 8" ucapku gugup dan dia hanya ber'oh', heh... cuek sekali sih dia.
Aku kembali mencari payung di dalam tas ku, tapi aku tidak menemukan payung itu. Ah ya... aku lupa membawanya padahal sudah aku simpan di atas meja belajar dengan rapi.
"Ah... Sial!" gerutuku sepertinya terdengar olehnya, siapa lagi kalau bukan Inojin senpai.
"Kau memakiku?" tanya inojin lalu aku menoleh ke arahnya terkejut. "Heh apa kau tuli?, aku bertanya!" lanjutnya.
"Heeh... bukan saya tidak memaki anda, saya lupa membawa payu-"
Darrr....
"AAKH..." teriakku kerena suara petir.
Entah kenapa saat ini aku merasa hangat, tanpa aku sadari kini posisiku sedang memeluknya, memeluk seniorku, Yamanaka Inojin.
Aku mengangkat kepalaku lalu menatapnya, mata ku bertemu dengan mata hijau muda yang begitu cerah dan sedikit tertutup oleh surainya, ia terseyum "Kau takut petir, lucu sekali" ucapnya.
Aku masih diam di tempat, entah kenapa aku merasa nyaman. "Pipimu sudah memerah seperti tomat!, sebaiknya lepaskan sebelum kau pingsan!" ucapnya, apa benar pipiku memerah?.
Deg deg...
Jantungku berdebar, perasaan apa ini?, ini pertama kalinya jantungku berdebar begitu kencang, apa ini?, apa ini yang namanya jatuh cinta.
Flasback off
Nah dari situlah aku jatuh cinta kepadanya, kepada Inojin - senpai, aku sering memberikan kode kapadanya tapi dia itu kelewat tidak peka, jangankan peka meliriku saja tidak pernah.
Pokonya aku harus berjuang!, semangat Himawari!!!.
.
.
.
Tbc
New ff
NaruHina
BoruSumi
Sekarang InoHima... 😘😘😘
ada yang seneng kaga, vote and commet guysMaaf klo ada typo yak...
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVER
FanfictionApa jadinya jika seorang Yamanaka Inojin menjadi pria yang super dingin, cuek dan pemalu??? Apa jadinya jika seorang Uzumaki Himawari menjadi Gadis yang super berisik, bawel dan tidak tau malu??? "Heh pirang!, cuek banget sih, kalau sikapmu seperti...