Apa kabar guys sehat selalu ya wkwkwk
Akhirnya aku back membawa kisah- MY LOVER SEASON 2 -
🎆🎆🎆🎆🎆🎆🎆🎆🎆🎆🎆🎆🎆🎆
Apa ada yang rindu dengan Himawari dan Inojin, apa kangen sama autor?😄 *pasipasiOya sebelum membaca ✋
.......................................
🚫DILARANG KERAS KOPIPASTE, PLAGIAT DAN TEMAN - TEMANYA
TOLONG HARGAI ( 💸) PENULIS JADILAH PEMBACA YANG BIJAK OKEYYYYY....🙏🙏🙏🙏Sampe gua garis bawahin
Jangan sider, sider ga asik wkwkwk....WARNING TYPO BERTEBARAN
.
.
.
3 tahun kemudian
Himawari POV
Suara dentuman musik mengisi ruangan dengan pencahayaan remang - remang, keributan ada di setiap sudut ruangan, ada yang berdansa, bermain, bercanda, bahkan ada juga yang sedang bercumbu mesra. Dan disinilah aku berada, menikmati alunan musik sambil meneguk minumanku.
Badanku bergerak sesuai dengan irama musik sambil memegang minuman aku terus saja menikmati suasana pesta kelulusan ku hari ini. Aku merasa sudah mulai mabuk karena minuman ini. Sial padahal aku hanya meminum jus, siapa yang menuangkan alkohol kedalamnya.
Kurasakan tangan melingkar di pinggulku, tangan itu menariku kedalam pelukan, kurasakan ada yang meniup leherku, aku merasa risih dan mencoba melepaskan lingkaran tangannya.
"Sialan lepaskan!" kataku berhasil melepaskan diri dan dengan cepat menampar pipi orang itu yang sudah berani menyentuhku.
Tidak cukup menamparnya akupun menyiram wajahnya dengan minuman yang ada di tanganku, seketika orang - orang mengalihkan pandangannya kepada kami. Dengan cepat aku mengambil tasku di sofa dan pergi meninggalkan tempat ini.
Aku berjalan sempoyongan kearah supermarket, membeli beberapa minuman agar menyadarkan ku, jika aku pulang dalam keadaan seperti ini bisa gawat. Tapi tetap saja aku tidak bisa, rasa pusing menguasai diriku, bagaimana ini?.
Aku duduk disalah satu kursi supermarket sambil menghabiskan minuman yang baru saja aku beli tadi, tidak hanya minuman aku juga membeli beberapa makanan kecil.
"Akh... Seharusnya aku tidak minum jus itu" keluhku sambil mengacak - acak rambut.
Jam menunjukkan pukul sebelas malam, hari sudah mulai larut mau tidak mau aku harus pulang walaupun dengan keadaan seperti ini.
Sesampai di depan rumah, aku membuka pintu diam - diam, keadaan rumah sangat sepi, mama dan Onii - chan pasti sudah tidur. Aku masuk secara diam - diam tanpa membuat suara sedikitpun. Aku menaiki tangga dengan hati - hati sesampainya di atas aku langsung masuk kedalam kamarku dan segara masuk kedalam kamar mandi dan membasuh wajahku.
"Untung saja mereka sudah tertidur" kataku sambil mengeringkan wajahku dengan handuk, melepas softlens dari mataku dan manaruh kembali ketempatnya, mataku dinyatakan rabun jauh alis minus saat aku berada di kelas 11, untung saja tidak terlalu parah hanya 1.25 saja.
Kulempar handuk kesembarang arah, lalu meredahkan tubuhku di atas kasur. Hari yang sangat lelah, aku pergi ke pesta kelulusan sekitar jam enam sore dan pulang jam sebelas malam. Merasa sudah sangat mengantuk akhirnya akupun tertidur tanpa mengganti pakaianku.
Aku terbangun dari tidurku sambil memegang kepalaku yang terasa sangat sakit, aku mencoba membuka mata dan mencari - cari dimana letak kacamataku. Setelah menemukan kacamataku aku berjalan kearah wastafel mencuci muka, menggosok gigi serta mengikat rambut panjangku.
Aku turun menuju ke dapur, saat sampai di dapur aku melihat mama yang sedang memasak dan onii - chan yang sedang duduk sambil tertidur.
"Selamat pagi mama" sapaku lalu duduk di kursi sambil meminum susu yang sudah disediakan.
"Selamat pagi sayang, bagaimana pestanya"
"Menyenangkan dan menyebalkan"
"Menyebalkan?, kenapa?"
Aku terdiam dan berfikir, haruskah kuberitahi?. "Well, saat aku sedang menikmati pestanya ada seorang pria yang menggangguku" kataku jujur.
"Hah siapa!?"
Aku terkejut mendengar suara yang muncul tiba - tiba itu, sejak kapan dia sudah bangun, bahkan dia terlihat sangat segar.
"Onii - chan mengangetkan ku!"
"Siapa orang itu Hima!?"
"Bukan siapa - siapa, sepertinya anak kelas sebelah, akupun tidak begitu mengenalnya" kataku.
"Jika ada yang berani macam - macam padamu langsung katakan kepadamu, aku tidak akan segan - segan menghancurkannya" ucap Onii - chan sambil mengepalkan tangannya.
"Sudah mari kita makan" kata mama sambil menaruh masakan diatas meja, akhirnya kami makan dengan hikmat.
Setelah selesai makan aku kembali kedalam kamar, aku bingung ingin melakukan apa, setelah lulus ini aku juga masih bingung ingin melanjutkan kuliah dimana.
"Sepertinya aku akan menganggur untuk sementara"
Aku membuka laptop mencari informasi tentang beberapa kampus, sebenarnya ada beberapa undangan dari universitas, namun aku bingung mana yang harus aku pilih. Aku ingin kuliah dengan santai tidak menjadi beban dan tidak membuat stres seperti yang terjadi dengan onii - chan, melihatnya kewalahan membuatku mengurungkan niat untuk kuliah.
"Akh aku bingung"
Beberapa menit kemudian aku menerima sebuah email, aku membaca email yang masuk dengan alamat tidak aku ketahui.
q127ux
Selamat atas kelulusanmu
Apa kamu sudah menemukan kampus yang cocok untukmu?
Aku sampai lupa menanyakan kabarmu
Semoga kamu sehat selaluNgomong - ngomong soal kampus, aku punya beberapa list kampus yang mungkin akan cocok dengan kamu
Lain kali akan aku hubungi lagi
Yaampun aku sampai lupa
Selamat ulangtahun, harusnya aku mengucapkannya kemarin maaf semoga saja ucapan ini masih berlaku
Sampai jumpa Hima...Siapa ini?, Apa mungkin papa?, Tidak - tidak ini bukan alamat email nya, lalu siapa?, Jangan - jangan mungkinkah ini
"Inojin senpai!?"
.
.
.
TBC
Pendek 🙏
Maap ya guys
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVER
FanficApa jadinya jika seorang Yamanaka Inojin menjadi pria yang super dingin, cuek dan pemalu??? Apa jadinya jika seorang Uzumaki Himawari menjadi Gadis yang super berisik, bawel dan tidak tau malu??? "Heh pirang!, cuek banget sih, kalau sikapmu seperti...