* Marriage * [HunSoo's Story]

5. past - * should i question him?*

# flashback mode on #

Apa yang paling penting dalam pernikahan selain mencintai dan dicintai? Apa yang terjadi setelah itu? Keyakinan, saling menghormati, saling mengalah, kesetiaan? Setahun yang lalu atau mungkin tiga hari yang lalu Ia akan mengatakan kepercayaan karena kita tidak bisa mencintai seseorang selamanya jika kita tidak mempercayai orang itu. Kisah cintanya terdengar begitu sempurna. Tidak pernah berdebat, tidak pernah saling menyakiti bahkan dengan kata-kata, Min Yoo selalu lembut padanya. Tidak pernah sekalipun, tidak pernah sekali pun Min Yoo mengkhianatinya. Ia sangat sempurna untuk Jisoo.

Tapi kenapa sekarang ada keraguan? Jisoo punya banyak pemikiran setelah Ia melihat sesuatu janggal tadi pagi. Entah kenapa hati kecil merasa ada hal yang aneh dan mencurigakan. Apakah Ia harus meragukan Min Yoo? Bolehkah Ia sekarang meragukan kesetiaan Min Yoo??

Jisoo hanya mendesah saat melihat langit dari jendela ruang kerjanya di lantai dua. Tiba-tiba awan itu berubah menjadi bayangan masa depannya. Membayangkan delapan bulan kemudian di hari pernikahannya, ia menggandeng lengan pamannya yang mewakili almarhum ayah berjalan menuju pengantin pria yang berdiri di sana dengan tuksedo putihnya.

Min Yoo adalah pangeran tampannya. Dia tersenyum dan membungkuk kepada pamannya kemudian Min Yoo menuntunnya dan menghadap ke Pastor. Mereka bersumpah satu sama lain sampai tiba saat yang sakral dalam pernikahan, saling bertukar cincin.

"Apaa kamu sibuk?" tiba-tiba Sehun datang ke ruangannya.

Jisoo tersadar dari lamunannya dan menengok ke belakang untuk melihat siapa yang datang. "Tidak juga, silahkan."

"Sebenarnya aku ingin membahas tentang proyek BFF yang aku tawarkan kepada Hyung tempo hari. Kamu pasti sudah tahu itu. "Sehun duduk di depan mejanya.

"BFF? Aaa ... Busan Fireworks Festival. Ya, kami sudah membahasnya tapi jadwal proyek kita hampir penuh, aku rasa kita tidak bisa mengatasinya." Jisoo sangat yakin kalau Sehun akan bersikeras dan meyakinkannya.

"Biarkan aku yang menangani ini. Aku ingin mengambil proyek itu. Selain itu kita tidak menangani acaranya penuh."

Sehun bukanlah orang yang akan mudah menyerah. Jisoo mengakui meskipun dia terlihat tidak acuh tapi dia adalah orang pekerja keras dan sama kerasnya dengan Min Yoo. Mereka saudara kembar walaupun kembar fraternal (tidak identik) tapi tidak pernah mengakui bahwa dalam beberapa sifat mereka sangat mirip.

"Aku tidak tahu, Sehun ... aku .."

"Aku selalu menerima proyek yang diberikan untukku. Tapi kali ini izinkan aku mengambil proyek yang ku pilih." Terkadang Jisoo suka merasa sedikit tidak nyaman dengan cara Sehun menatapnya. Bukan karena mereka tidak pernah saling bicara tapi cara dia menunjukkan betapa seriusnya dia terlihat seksi. Ya Tuhan, Jisoo, dia adalah calon saudara iparmu!!!! Apa yang kamu pikirkan.

Mungkin karena pakaian yang dikenakannya hari ini kemeja musim panas Hawaii dikombinasikan dengan celana jeans yang membuatnya terlihat sangat menggoda. Hanya Tuhan yang tahu apa yang ada dalam pikiran Jisoo. Plus Sehun membuka tiga kancing di atasnya sehingga samar-samar terlihat dada bidangnya yang berbentuk kokoh.