on previous chapter
"Apakah dia milikku?"
"Apa? Apa yang kamu katakan?"
"Kamu mendengarku dengan jelas, Jisoo. Apakah dia anakku? " Tanya Sehun dengan harapan.
"Jawaban yang kamu inginkan, Sehun?" Jisoo bertanya balik dengan tatapan tajam.
Dia menatap matanya dan perlahan melepaskan cengkeramannya.
Dia benar.
Jawaban apa yang aku inginkan?
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Setelah Sehun dan Jisoo berjalan naik ke lantai atas suasana kembali tegang. Oh Ji Young akhirnya duduk kembali di samping istrinya. Suara terakhir yang mereka dengar dari lantai bawah adalah pintu yang dibanting. Sepertinya anakku akan menghadapi masalah, gumamnya dalam hati dan tersenyum. Dia memaksakan tersenyum pada istrinya.
Di dalam hati laki-laki tua ini dia bangga dengan anak bungsunya itu. Dia memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah mungkin sedikit seperti arogan tapi dia selalu mengatakan apa yang ada dalam pikirannya. Dia merasa Sehun tahu sesuatu jika tidak mana mungkin dia berani melakukan hal semacam ini.
"Nyonya Kim, saya berharap anda tidak salah mengerti dengan maksud anak saya. Sehun anak yang baik. Terkadang ia suka berbicara terus terang tapi aku yakin ia memiliki niat yang tulus. Kami datang ke sini dengan tujuan baik dan kami sudah menganggap Jisoo sebagai putri kami sendiri. "Lee Mi Sook mencoba menjelaskan dengan saksama agar dia tidak tersinggung.
Kim Mi Kyung percaya dengan apa yang Lee Mi Sook katakan. Dia tahu betapa Jisoo sangat dicintai oleh keluarga ini. Tak satu pun pikiran negatif yang dia tujukan kepada keluarga Oh setelah apa yang terjadi. Apalagi dengan pemuda yang baru saja tiba dan membuat "keributan", bahkan mereka hanya bertemu sekali pada acara pertunangan Jisoo setahun yang lalu.
"Ya, kami menginginkan yang terbaik untuknya dan juga kebahagiaannya. Kupikir kita harus pulang sekarang, sayang. Dan biarkan orang-orang muda itu berbicara dari hati ke hati. Terima kasih atas waktumu, Nyonya Kim. Kami berharap bisa mendapatkan kabar baik," kata Oh Ji Young. Lee Mi Sook memeluk Kim Mi Kyung dan Jihyo. Bersama suaminya bergandengan tangan meninggalkan rumah.
***
"Apakah dia milikku?" Dia mendekatinya dan memegangi kedua bahunya.
"Apa? Apa yang kamu katakan? "Jisoo tidak percaya apa yang didengarnya. Dia menggelengkan kepalanya dan menatapnya tak percaya.
"Kau mendengarku dengan jelas, Jisoo. Apakah dia anakku?" Sehun bertanya dengan harapan.
"Apa jawaban yang kamu inginkan, Sehun?" tanya Jisoo dengan tatapan tajam. Mengapa dia merasa membenci pria ini? Jisoo tidak buta untuk mengetahui kekhawatiran Sehun tapi dia tidak percaya bahwa Sehun akan mengajukan pertanyaan itu padanya.
Sehun menatap matanya dan perlahan melepaskan cengkeramannya.
Jisoo benar. Jawaban apa yang ku inginkan, anakku atau Hyung?
Sehun terdiam. Mengapa pikirannya tiba-tiba terganggu dan oksigen di otaknya lenyap.
Jisoo mendengar suara mesin mobil dan melihat dari jendela kamarnya, orang tua Sehun sudah pergi meninggalkan rumahnya.
Oke, sekarang aku harus berurusan dengan orang tolol ini, Jisoo menghela napas. Ia merasa kasihan pada dirinya sendiri.
"Tidak ada satu pun dari semua jawaban akan memuaskanmu, kan? Apakah kamu pikir kamu bisa datang ke sini dan mengklaim bahwa ini adalah anakmu? Kalian hanya memikirkan apa yang terbaik untuk anak ini. Tak satu pun dari kalian bertanya bagaimana perasaanku saat ini dan apa yang ku inginkan."
KAMU SEDANG MEMBACA
* Marriage * [HunSoo's Story]
Romance"Apa dia milikku?" "Apa? Apa yang kamu katakan?" "Kamu mendengarku dengan jelas, Jisoo. Apakah dia anakku? "Apa jawaban yang kamu inginkan, Sehun?" Beautiful Cover by @andearr .many thanks, dear ^^