* Marriage * [HunSoo's Story]

10. present - * husband & wife [spoiler] *

Now I pronounce you husband and wife

You may now kiss your bride

And please welcome Mr. & Mrs. Oh Sehun

Dan kini setelah sah di hadapan Altar, keduanya bergumul di ranjang di malam pengantin mereka.

"Sehun."

Jisoo menahan tangan Sehun yang ingin membuka gaun tidurnya.

Agak menyesal sebenarnya kenapa harus memakai Victoria Secret lingerie hadiah pernikahan dari Jennie ini. Apalagi model yang dipilih Jennie bukan seleranya dan saat ini terlihat jelas tatapan liar kedua netra Sehun yang  seperti harimau hendak memangsanya.

"Relax, sayang," ucap Sehun dengan sabar lalu mulai merendahkan wajahnya di leher putih susu wanita yang sudah sah menjadi miliknya kemudian dengan sabar Ia memberi kecupan-kecupan bahkan menghisap lehernya menimbulkan sensasi yang luar biasa di sekujur tubuh Jisoo.

Dengan netra terpejam Jisoo menikmati setiap sentuhannya dan tidak menyadari kalau Ia sudah telanjang bulat begitu pula dengan Sehun.

Tangan Sehun bergerak turun ke arah pangkal paha Jisoo dan mulai masuk dan bermain di dalam inti kewanitaannya sesekali jemari tangannya meraba bagian luarnya lalu masuk ke dalam dengan gerakan cepat.

Tubuh Jisoo mulai bergelinjang sampai seketika Sehun menarik keluar jarinya membuat netra Jisoo terbuka terlihat raut kecewa di wajahnya.

Sehun pun tersenyum kemudian Ia memerosotkan tubuhnya sejajar dengan inti Jisoo yang terlihat sangat menggoda.               

"Sehun... kamu mau apa..?" Refleks Jisoo mencoba merapatkan kedua kakinya karena malu apalagi melihat sorot mata Sehun yang memandang kagum miliknya.

"Nikmatilah, sayang." Kemudian Sehun dengan ujung lidahnya menari-nari dan membentuk pola asbtrak di area permukaan lembah kewanitaan Jisoo.

"Sehun....ahhh... Sehun," suara desahan Jisoo  membuatnya semakin bersemangat. Kedua tangan Jisoo meremas seprai ranjang dengan kuat karena semakin lama Ia makin merasakan kalau organ dalamnya berkedut.

Dan akhirnya, "Aaaarrrggghh...." Tubuh Jisoo bergetar dan memantul beberapa kali mengeluarkan cairan orgasme yang tertahan di dalam.

Tanpa memberi Jisoo waktu untuk rehat, Sehun bangkit dan memposisikan tubuhnya di atas Jisoo, Ia mulai meremas bukit kembarnya yang padat dan berisi.

Sementara tangannya meremas, bibirnya mendarat indah di bibir Jisoo memainkannya dengan lidah saling bertukar saliva.

Kemudian turun ke leher dan bermain di bukit kembar Jisoo menciumi putingnya yang berwarna merah muda, menghisap seperti bayi yang kehausan lalu menggigitnya dengan gemas.

"Arrghh Sehun jangan digigit," lenguh Jisoo kemudian dengan kedua tangannya menangkup wajah Sehun yang masih nyaman di puting Jisoo yang semakin mengeras.

Sehun hanya tersenyum karena ia masih menikmati mainan kesukaannya.

"You make me wet, baby," ucap Sehun yang kembali mencium bibir Jisoo hingga seketika Sehun merasa kalau juniornya telah ereksi membesar dan mengacung tegang sudah siap masuk untuk menyatu dengan istrinya.

"Kamu sudah siap kan? Aku mau memasukimu," jelas Sehun.

Tanpa menunggu jawaban dari Jisoo, Ia membuka kedua kaki Jisoo lalu menekuknya dan menggesek-gesekkan juniornya ke bibir organ intim yangberwarna merah muda itu dan perlahan tubuh mungil itu mulai terangsang lagi.

"Sehun.."

Desahan suara Jisoo saat  menyebut nama Sehun dengan wajah merona serta tatapan matanya yang sayu tampak mencoba menahan gairah kenikmatannya.

Dan dalam sepersekian detik junior Sehun akhirnya berhasil masuk ke pusat kewanitaannya.

"Shit!" umpat Sehun dalam hati.

Sangat terasa nikmat saat organ intim Jisoo di dalam sana yang sangat sempit menjepit kuat junior Sehun.

"Lebih cepat?" tanya Sehun mengatur nafasnya dan dibalas anggukan Jisoo.

Tanpa menunggu lama Sehun memaikan kembali pinggangnya maju mundur dengan ritme semakin cepat.

Cengkeraman rahim Jisoo menguat menandakan kalau sebentar lagi orgasme.

Benar saja, tubuh Jisoo bergetar seperti memaksa dirinya mengeluarkan sesuatu.

Sehun menghentikan gerakannya sejenak memberikan waktu bagi Jisoo untuk mengatur nafasnya sejenak.

Jisoo tersenyum puas kemudian Ia mengecup bibir mungilnya dan mulai menggerakkan juniornya lagi yang masih sulit digerakkan karena otot rahim Jisoo yang  masih mengetat.

Setelah setengah jam Sehun merasakan miliknya yang mulai berkedut di dalam sana.

Desahan suara Jisoo yang semakin keras dan tak beraturan membuat Sehun memainkan ritme  semakin cepat dan cepat hingga dia merasakan gejolak kenikmatan yang luar biasa dalam dirinya, dia berusaha menahannya namun akhirnya keluar begitu saja.

"Arggghhhhhhhhh........."

Beberapa kali junior Sehun menembak dan memuntahkan cairan putih kental itu ke dalam milik Jisoo hingga mengalir keluar mengalir turun ke belahan pantat Jisoo karena banyaknya.

"Aku ingin kamu hamil, sayang," bisik Sehun dengan pelan dan jelas di telinga kiri Jisoo kemudian Ia mencium kembali bibir mungil Jisoo.

------------------------------------------------------------------------------------

C O N T I N U E

* M A R R I A G E *

SEHUN X JISOO STORY

MAIN CAST :

OH SEHUN - EXO

KIM JISOO - BLACKPINK