Kaistal Oneshoot

(un)Perfect

"aku ingin kita berakhir" ucapan pria itu langsung menusuk ke hati Krystal. Bagaimana bisa, Kai kekasihnya selama 5 tahun ini tiba-tiba memutuskan dirinya tanpa alasan yang jelas.

"tapi kenapa?" tanya Krystal yang berusaha menahan tangisnya agar tidak keluar dihadapan pria ini.

"aku menyukai wanita lain dan aku telah bersamanya" dugaan Krystal benar selama ini. Hati Kai sudah tidak bersamanya lalu untuk apa hubungan yang selama 5 tahun ini mereka jalani.

Krystal tersenyum menatap ke arah pria yang kini tertunduk dihadapannya. Krystal tahu Kai hanya bosan karna bukan sekali dua kali Kai berselingkuh. Namun kali ini, Kai ingin mengakhiri semuanya. Begitu pula Krystal ia tidak ingin tersakiti lagi.

"aku melepaskanmu, terimakasih untuk 5 tahun ini, Kai" gadis itu masih tersenyum walau hatinya berdenyut sakit.

"maaf Krys" Kai menggenggam tangan Krystal yang langsung ditepis oleh gadis itu.

"aku pergi dulu Kai, selamat tinggal" Krystal pergi meninggalkan pria yang terdiam merenung sekarang.

Krystal memutuskan untuk menerima semuanya dengan lapang dada. Bukan tidak sakit, hati Krystal justru sangat sakit mengingat selama 5 tahun berhubungan dengan pria itu selalu Krystal yang mempertahankan.

Mungkin Kai bukanlah kebahagiaan untuk dirinya.

—

Berbeda dengan Krystal yang sudah menerima semuanya dengan ikhlas. Kai, pria itu kini termenung dipinggiran sungai Han. Ia tahu selama ini ia selalu menyakiti Krystal tapi hatinya bukan untuk gadis itu lagi pikirnya.

Krystal selalu akan ada dihatinya namun entah apa yang membuat pria itu selalu menyakiti gadis baik itu berkali-kali.

"kau sudah memutuskannya?" tanya seorang gadis yang kini menghampiri Kai.

"aku sudah bilang apapun akan kulakukan untukmu termasuk memutuskan hubunganku dengan Krystal" jawab Kai mantap namun jauh didalam lubuk hatinya ia tidak menyadari itu.

"aku menyayangimu, Kai" gadis itu memeluk Kai yang kini hanya tersenyum membalas pelukannya.

Tanpa mereka sadari, Krystal melihat semuanya. Dan Krystal semakin yakin jika Kai akan bahagia jika bersama dengan wanita itu. Ahn Solbin, adik tirinya.

—

"Krystal, ayah sudah jarang melihat Kai berkunjung kesini. Kalian baik-baik saja bukan?" tanya ayah Krystal yang selalu memperhatikan perubahan sikap putrinya beberapa saat terakhir.

"aku dan Kai sud-", "ayah ibu, aku membawa kekasihku untuk makan malam bersama kita" ucapan Krystal terhenti saat adik tirinya datang memotong ucapannya dan membawa sebuah kejutan yang tidak disangka oleh keluarga itu.

"kenalkan dia, Kim Kai. Kekasihku" ucap Solbin menggandeng lengan Kai yang dilihat sama terkejut dengan ayah dan ibunya. Kai tidak tahu jika Krystal adalah kakak tiri Solbin. Sedangkan ayah dan ibunya terkejut melihat siapa yang diperkenalkan sebagai kekasih oleh gadis itu.

Yunho, bisa merasakan kesedihan yang ditutupi putri kecilnya hanya bisa diam, ia tahu putrinya sedang menahan sedihnya. Sedangkan istrinya, Boa. Hanya memandang tidak percaya ke anak kandungnya, Solbin.

Makan malam kali ini hanya diliputi keheningan, hanya Solbin yang selalu mengeluarkan suaranya. Sedangkan yang lain berkutat pada pikiran masing-masing. Terlebih Kai, ia merasa sangat jahat terhadap gadis yang kini duduk tertunduk dihadapannya.

Selepas makan malam selesai, sebelum Kai berpamitan pulang, Krystal langsung masuk kedalam kamarnya. Ia menumpahkan semua tangisnya yang sedari tadi ia tahan. Ia tidak kuat, ia tidak sanggup jika harus melihat semuanya. Tak berapa lama ibu tirinya menghampiri Krystal, ia meminta maaf atas sikap Solbin yang selalu membencinya, ia juga tidak menyangka jika Solbin sampai tega merebut kekasih Krystal. Padahal yang ibu tirinya tahu Krystal tidak pernah sekalipun jahat terhadapnya.