Kaistal Oneshoot

Like We Used To

dengerin deh lagunya enak banget sumpah.

lagu fav waktu aku smp sayang band-nya udah bubar:(

--

I can feel her breath
As she's sleeping next to me
Sharing pillows and cold feet
She can feel my heart
Fell asleep to its beat
Under blankets and warm sheets

Kai masih terjaga hingga pukul 2 dinihari, ingatan kembali pada saat dimana ia masih bisa merasakan sosok seseorang yang selama ini selalu dihatinya. Sosok gadis yang selama ini menemaninya saat dirinya berada dibawah hingga seperti sekarang. Jung Soojung, hanya gadis itu yang pernah berada dihati Kai.

Ingatannya kembali dimana pada  jam yang sama, ia dan gadisnya berbagi bantal hingga merasakan detak jantung satu sama lain berada dibawah naungan selimut yang sama. Dimana ia dan gadis itu tidak seperti sekarang.

If only I could be in that bed again
If only it were me instead of him

Seandainya ia bisa merasakan itu lagi, seandainya saja ia dulu tidak menyerah akan hubungan keduanya mungkin saat ini bukan 'dia' yang berada disamping Soojung. 

"maafkan aku" lirih Kai kini memandang foto antara ia dan Soojung. 

Does he watch your favorite movies?
Does he hold you when you cry?
Does he let you tell him all your favorite parts
When you've seen it a million times?

Pertemuan kembali Kai dengan Soojung dicafe beberapa saat lalu begitu membuat dirinya benar-benar terkejut, apalagi saat ia melihat dengan siapa Soojung datang.

Hati Kai teriris apakah ini yang Soojung rasakan saat melihat ia dan gadis itu. Apa sebegitu menyakitkannya sehingga dirinya sendiri sulit untuk bernafas ketika melihat gadis yang pernah kau cintai telah bersama seseorang...yang jauh lebih baik dari dirimu.

Pandangan mereka saling bertemu, Soojung tersenyum kearahnya. Seakan mereka adalah teman lama, bahkan gadis itu tidak segan untuk mendatangi dirinya yang kini hanya diam mematung.

"hai Kai, apa kabar?" suara itu, suara yang selalu Kai rindukan setiap saat. Soojung menyapanya dengan sangat baik, bahkan seperti tidak pernah ada masalah diantara mereka.

"b-baik, kau sendiri?" Kai berusaha untuk menetralkan segalanya. Termasuk debaran jantungnya yang kini berpacu.

Apalagi saat sosok disebelah Soojung pamit meninggalkan keduanya dan mengecup pipi Soojung.

"dia Jongin , kekasihku" ucap Soojung seakan menjawab pertanyaan diotak Kai, dengan binar diwajah Soojung saat menyebutkan nama pria itu membuat Kai mengerti posisinya kini sudah tergantikan.

"Soojung" gadis itu menoleh saat Kai memanggilnya.

"apa dia menonton fim kesukaanmu? apakah dia memelukmu saat kau menangis karna film kesukaanmu? dan apakah dia selalu membiarkanmu menceritakan semua bagian film kesukaanmu disaat kau sudah menceritakannya berkali-kali"

Does he sing to all your music
While you dance to Purple Rain?
Does he do all these things
Like I used to?

Soojung bergeming, ia tidak bisa menjawab pertanyaan lelaki yang dihadapannya kali ini. Bahkan untuk mengucapkan sesuatu saja lidahnya kelu.

"apa dia menyanyikan semua lagu yang kau sukai? apa dia melakukan semua hal yang pernah kulakukan saat bersamamu dulu?" bisik Kai dengan suara parau. Kai tau ia salah menanyakan ini disaat seperti ini. Namun hatinya tidak tenang.