"APA?!"
Jungkook tersentak, refleks menjauhkan ponselnya dari telinga begitu mendengar suara cempreng Eunha yang menjawab telponnya tanpa basa-basi dan salam. Cowok itu memutar mata jengah, pagi-pagi begini Eunha udah nyari masalah aja dengan meneriakinya.
"Woy lo itu bisa nggak klo orang nelpon diucapin salam dulu? Belum apa-apa udah maen teriak aja."
Cewek di seberang sana hanya mendengus kesal. Bodo amat, pikirnya. Lagian beberapa hari kebelakang ini dia emang lagi nggak dalam mood yang baik. Mulai dari Mina yang masih bungkam soal hubungannya dengan Mingyu, sampai Jungkook yang tak menghubunginya sama sekali, padahal Eunha ingin bercerita banyak kepadanya.
"Ah bacot."
"EUNHA! Sopan dikit jadi cewek njir." Eunha tau Jungkook sekarang tengah memasang raut garang seperti yang biasa cowok itu lakukan kalau sudah mulai menceramahi Eunha perihal mannernya yang kadang suka melenceng.
"Ck iya iya. Lagian lo ngapa pake nelpon segala sih? Kepeleset doang juga sampe kali ke kelas gue."
Jungkook berdehem sebentar sebelum menjawab pertanyaan Eunha. Mereka memang sedang berada di sekolah saat ini, dan tentunya ada alasan kenapa ia perlu repot-repot menelepon Eunha untuk hal ini.
"Kantin kuy. Temenin gue sarapan."
"Yaudah bentar, gue ajak Mina dulu mana tau dia juga belum sara-"
"EH EH GAK USAH AJAK MINA!"
Jungkook menutup mulutnya saat tanpa sengaja berteriak kelewat keras. Ia melirik Mingyu di sampingnya yang daritadi menguping dengan tatapan memohon maaf. Sementara temannya itu hanya mendengus kasar.
"Lah kenapa?" Suara Eunha kembali terdengar di ujung telepon, Jungkook berdehem.
"Karena gua maunya berdua sama lo aja."
Kemudian hening beberapa saat, Jungkook tak bisa memperkirakan apa yang tengah Eunha lakukan hingga membuat cewek itu terdiam cukup lama sebelum kembali membalas perkataannya. Mingyu di sampingnya sudah cekikikan tidak jelas mendengar kalimat random yang tiba-tiba Jungkook ucapkan.
"Y-yaudah klo gitu, g-gue otw kantin."
Mina tak pernah menyangka bahwa di pagi hari yang mendung ini, orang pertama yang dia lihat begitu sampai di kelasnya setelah kembali dari toilet bukanlah si cewek berisik Jung Eunha, melainkan si player handal Kim Mingyu. Cowok itu tampak keren dengan satu tangan dimasukkan ke dalam saku, dan tangan lainnya memegang sebuah ponsel. Ia bersandar tepat di depan pintu kelas Mina diiringi tatapan-tatapan adik kelas yang memandangnya.
"Mingyu? Lo ngapain di sini?"
Cowok itu menoleh, senyumnya mengembang begitu saja saat orang yang ia tunggu menghampirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RELATIONSHIT! | 97 line [COMPLETE✔️]
Fanfiction"my kind of relationship that you've never imagined before." (some chapters are private) [COMPLETE]