Disebut apa, bila kau merasa kehilangan perihal sesuatu yang dulu dengan tidak tahu dirinya kau sia-siakan?, apa boleh kusebut dengan bodoh?
Ya, karena emang itu benar adanya. Kau memang bodoh, dengan tidak tahu dirinya kau sia-siakan dia. Yang mungkin saja pernah dengan begitu tulus menyayangimu. Tapi kau tak pernah membalasnya barang sedikitpun.Saat dulu dengan lantangnya dia mendeklarasikan rasa sayangnya padamu. Bahkan dengan acuh kau membalasnya. Namun dengan keras kepala pula dia tetap bertahan dengan sikapmu. Sekarang apa boleh aku bertaruh dengan waktu, mana yang lebih kuat diantara keduanya?. Sikap keras kepalanya atau sikap acuhmu. Biar, waktu yang akan menjabarkan semua.
Pada sesuatu yang tak pernah kau bayangkan sebelumnya. Mungkin dia pernah mencoba untuk meninggalkan sebuah ketidakpastian.
Tapi apa boleh buat, seberapapun usaha yang terlaksana. Tak pernah sedikitpun membuahkan hasil pada akhirnya.Jika benar suatu saat nanti, dia berhasil melupakan semua yang pernah terjadi. Jangan pernah sedikitpun kau merasa kehilangan.
Bukankah dulu saat dia sedang gencar gencarnya memperjuangkan, kamu malah mematahkan semangatnya. Lantas mengapa sekarang kau mempermasalahkan kepergiannya?.
.
._1 Agustus 2018_
![](https://img.wattpad.com/cover/130969556-288-k984115.jpg)