Sekedar mengagumi dan hanya bisa berangan angan untuk hal yang tak pasti. Memang bila aku mau aku bisa mengungkapkan semuanya. Tapi sayang aku lemah untuk hal semacam itu.
Entah sejak kapan aku menyimpan rasa padamu. Kita memang dekat, sudah saling mengenal bahkan jauh sebelum rasa itu hadir dalam hatiku.
Bukankah perlakuanku padamu sudah lebih dari jelas untuk bisa membuatmu menyadari semuanya. Tapi apa? Kau tak peduli. Semua yang ku beri, kau anggap angin lalu.
Sudahlah, semoga saja keberuntungan berpihak kepadaku. Semoga kau menyadari semua rasa yang sempat tertahan didalam hati.
Aku tak berharap kau membalas semuanya. Cukup kau tau semua isi hatiku, itu pun sudah lebih dari cukup. Karena memang aku tak yakin, bila kau pun punya rasa yang sama.
Tak apa, meski rasa ini berujung nestapa. Setidaknya kita pernah melukis kisah sebagi teman.
.
._27 januari 2018_