"Oppa mau putus Ra. Sepertinya ini terlalu berat untuk meneruskan hubungan kita."Ucap Taehyung dengan suara berat khasnya itu.
Jari-jarinya yang dari tadi bergetar karna terlalu takut dan gugup untuk mengatakan beberapa kalimat yang sangat susah untuk diucapkannya itu, Taehyung pun akhirnya berhenti bergetar dan menjadi tenang ketika ia sudah mengatakan semuanya kepada Park Sora yang duduk tepat didepannya.
"Mworago oppa? " (Apa katamu abang?) Tanya Sora untuk memastikan apakah perkataan Taehyung tadi serius atau hanya bercanda.
"Anu...oppa bilang, kalo oppa mau putus." Ucap Taehyung sekali lagi dengan sedikit keraguan.
"Wahh....daebak! Apa oppa yakin akan melepaskan ku sekarang?"
"Ani. Tapi aku akan."Jawab Taehyung dengan menundukkan kepalanya.
"Wae? "Tanya Sora lagi yang masih bingung dengan pernyataan Taehyung.
"Karna hubungan kita semakin tidak sehat. Kamu yang selingkuh dengan lelaki lain, dan aku yang sangat mencintai mu berusaha untuk mempertahankan hubungan kita. Itu semua terlalu sakit untuk ku. Dan sangat menyesakkan dadaku. Aku tahu kau mau menerima ku dulu karna kau ingin kepopuleran sial itu."
Taehyung menghentikan perkataannya sejenak. Lalu kembali menegakkan kepalanya dan menatap Sora dengan serius.
"Saat itu kau pun sebenarnya masih berpacaran dengan lelaki lain. Aku tahu semua itu. Tapi aku hanya berpura-pura tidak tahu selama ini. Jadi kita akhiri saja sampai sini, agar tidak menyakiti salah satu dari kita lagi." Lanjut Taehyung yang langsung beranjak pergi keluar dari Cafe itu meninggalakan Park Sora sendirian.
Ia berlari mengitari jalanan kota malam yang diterangi lampu jalanan dan bulan Purnama yang begitu bersinar, tanpa mengingat bahwa ia membawa mobil sewaktu berangkat ke Cafe.
Ia berlari dan berlari begitu kencang tak terkendali hingga tak sadar ia menabrak seseorang.
Bukkkk!
Taehyung terjatuh ke belakang karna tidak seimbang. Lalu seorang perempuan yang tertabrak tadi pun masih saja berdiri tegap di hadapannya Taehyung.
Taehyung yang baru menyadari menabrak seseorang, ia pun mulai berdiri dan membersihkan celana jeans nya yang kotor itu. Setelah sudah berdiri sejajar dengan perempuan itu, ia menatap bingung sosok perempuan itu.
"Mwo?! "Tanya perempuan itu.
"Apa anda tidak apa-apa?"-Taehyung
"Memangnya kenapa?" Tanya perempuan itu lagi yang tak tahu apa yang dimaksud dengan perkataan Taehyung.
"Ani, maksud saya. Tadi saya kan sedang berlari dan tidak sengaja menabrak anda. Jadi saya bertanya apa anda tidak apa-apa?" Jelas Taehyung.
"BWAHAHAHAHHAHAHAHAHA!"
"Jeogiyo!" Tegur Taehyung yang mulai sedikit takut dengan perilaku aneh perempuan itu.
Dengan berhenti tertawa, ia menatap tajam ke arah Taehyung.
Taehyung yang melihatnya langsung terkejut, ia pun mulai berjalan mundur secara perlahan. Tetapi perempuan itu malah ikut bergerak dan berjalan mengikuti gerakannya Taehyung.
"Mwohaneungoeyo? "-Taehyung
"Kau yang sedang apa?! Mengapa kau berjalan mundur seperti orang ketakutan! Memangnya aku menakutkan?!" Celoteh perempuan itu.
Mendengar perkataan perempuan itu, ia pun mulai berhenti bergerak yang juga diikuti dengan perempuan itu.
"Lalu mengapa anda tertawa dan tiba-tiba menatap tajam ke arah ku seperti itu?! Membuat ku takut saja!" Protes Taehyung.
"YA! Neo ireumi mwoya? "-perempuan itu
"Untuk apa anda menanyakan nama saya?"-Taehyung
"Kemarilah, mendekat pada ku!" Suruh perempuan itu dengan menggerakkan tangannya.
Dengan sedikit ragu, Taehyung pun mendekatinya secara perlahan.
Ketika sudah sedikit lebih dekat, Taehyung pun baru menyadari bahwa perempuan itu beraroma alkohol.
"Mwoji?! Apakah dia sedang mabuk? Aish! Ku kira ia tidak waras. Membuat ku takut saja!" -dalam hati Taehyung
Lalu Taehyung pun menatap bingung ke arah perempuan itu.
"Wae? "-perempuan itu
"Apa anda mabuk?"-Taehyung.
"WUAHAHAHA! Ddaeng! Siapa bilang aku mabuk. Aku masih kuat kok untuk ronde kedua. Apa kau mau menemani ku minum baekju lagi?" Ucap perempuan itu dengan mengedipkan sebelah matanya ke arah Taehyung yang mencoba untuk menggoda nya.
"Jeogiyo! Sepertinya anda sudah mabuk berat. Jadi pulanglah ke rumah anda sekarang. Lalu saya meminta maaf karna tadi menabrak anda. Geureom, annyeongigaseyo. " Pamit Taehyung sambil menundukkan kepalanya dengan hormat.
Setelah mengatakan itu, Taehyung pun berbalik badan dan mulai bergerak untuk kembali ke Cafe tadi. Karna ia baru saja mengingat bahwa mobilnya masih ada di situ.
Tapi tidak dengan semudah itu, perempuan tadi mengikuti Taehyung lagi dan menarik tangannya untuk mendekatkan tubuh Taehyung ke arahnya.
Keitka Taehyung sedang lemas karena mengalami hari yang berat, dan perempuan ini yang sedang mabuk karna terjebak masalah keluarga nya itu baru saja bertemu pada malam ini menjadi berakhir dengan ujung bibir Taehyung yang mendarat tepat di ujung bibir perempuan itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.