THAT FEELING

SPECIAL ⓙ CHAPTER 4

Bagi ku hidup di keluarga ini seperti halnya tantangan yang harus aku hadapi bagaimana pun keadannya. Aku adalah anak terakhir dan kebetulan aku memiliki kakak. Ia adalah kakak yang buruk. Ia selalu saja bersikap egois dan tak mau mengalah dengan ku. Bahkan dulu sewaktu kita masih kecil, ia tidak pernah mau bermain ataupun berbicara dengan ku.
Tapi entah kenapa aku bisa menerimanya dan mengalah untuknya. Dan karna ia duluan yang bersikap dingin dengan ku, akupun ikut bersikap seperti itu. Tak ada kenangan yang indah diantara kami ataupun yang buruk. Kami hanya berstatus adik kakak dan tinggal di atap yang sama. Yaps, that's it. Tak ada yang spesial di antara kami sama sekali, hingga di suatu kejadian di saat ibuku pergi meninggalkan kami aku melihat kakak ku yang dulunya sungguh terlihat perfect dengan pendidikan yang baik, penampilan yang cantik, berprestasi terus, anak teladan, dan ramah tapi pemalu tiba-tiba berubah drastis. Semua itu dalam sekejap hancur lebur hilang dalam sekejap. Ia mulai berpenampilan seperti tak terawat, pulang malam dengan keadaan mabuk, bahkan jarang pulang, skripsi tidak pernah siap, bolos kuliah, kalau malam suka hangout hingga pagi, yang slalu saja membuat papah ku khawatir dengannya. Tapi anehnya semakin ia terlihat bebas dimata orang seperti itu, di mata ku ia terasa seperti dunianya sedang hancur dan ada badai yang menerjang lalu menghancurkannya dalam sekejap mata. Makannya hati ku tergerak untuk mulai bertekad melindunginya dengan segenap hati ku.
Hingga akhirnya aku benar-benar tulus menyayangi nya dan benar-benar rela berkorban deminya. Wahhh kalau diingat-ingat sungguh aneh diriku yang tidak peduli dengannya menjadi sangat peduli. Hahahahah menakjubkan bukan?
T

api masalahnya sekarang ialah, bisakah aku mencintai kakak ku sendiri dan ingin menjadikan nya satu-satunya perempuan yang ada dihidup ku? Aku tahu ini salah, tapi hati ku tidak mau mendengarkan ku. Ia bersikap liar ketika aku bersamanya. Bahkan ketika aku memikirkan nya, jantung ku berdenyut begitu cepat dan membuat ku sulit untuk bernafas.
Hanya satu kalimat yang sangat ingin kusampaikan tapi susah untuk ku katakan padanya bahwa aku sangat- sangat mencintainya.

°°Can you deserve it, noona? Jinyoung°°