Piece Of Puzzle | Part 25 : Honeymoon [3]

705 56 90
                                    

Halloooooo 😆😆 Ketemu lagi sama Percy & Serena.. 😊

Kangen enggak? 😅

Maafkan baru up. Biasalah sibuk 😂😋

Part ini khusus buat kalian yang setia baca cerita POP, dan yang selalu nunggu kelanjutannya..

Oiya, ini pertama kali aku pakai mm lagu Indonesia 😂😅 semoga menikmati...

Salam kenal lagi buat silent reader dari author manis.. Wkwkwk 😆

Don't copy my story!! Be kreatif 😁

** Happy Reading **

Sedang apa ia di sini??

Satu pertanyaan itu terus berputar di kepala Serena. Ia tak menyangka dari luasnya bumi, banyaknya kota dan negara, gadis itu malah berada di Bali saat ia dan Perceval sedang berlibur di kota ini. Serena mengempaskan pantatnya di dudukan toilet.

Apa Perceval tahu kalau Alexa sedang ada di Bali? Serena menggeleng. Tidak, pria itu pasti tak tahu. Kalau ia tahu kekasihnya berada di kota yang sama, mungkin ia akan segera menemui gadisnya.

"Ayo, sayang. Kemarilah," ucap Alexa dengan nada manja.

"Sure, babe ...."

Hanya suara-suara seductive yang bisa ia dengar saat ini. Dia bukan gadis polos kemarin sore yang tak tahu apa yang akan mereka lakukan. Namun, di toilet umum? Really?! Astaga.

Suara gedebuk pintu yang cukup keras membuat Serena terlonjak kaget. Ia menutup mulut dengan kedua tangan, berharap pekikan yang keluar dari mulutnya tadi tak terdengar oleh gadis itu.

Suara decapan khas orang yang sedang bermesraan menguar di dalam toilet. Udara disekitar Serena bahkan terasa ikut menipis akibat ulah dua insan yang sedang memadu kasih itu.

Serena hanya bisa menelan saliva. Kenapa ia harus terjebak dalam suasana awkward seperti ini? Jantungnya terasa berpacu, tubuhnya bahkan mulai memanas beriringan dengan darahnya yang terus berdesir. Meski ia tak melihat kegiatan mereka, tetapi pikirannya ikut melayang seiring dengan desahan Alexa yang terdengar di telinganya.

Serena gadis normal. Dia tak menampik jika saat ini hasratnya tiba-tiba naik ke permukaan, siapa pun yang berada diposisinya saat ini pasti akan merasakan hal sama.

Serena mengangkat kedua kakinya, menarik lutut hingga ke dada lalu memeluknya erat. Ia takut, jika keberadaannya saat ini diketahui oleh mereka.

"You're a great kisser, babe."

Desahan Alexa kembali terdengar di telinganya. Serena hanya bisa menghela napas berat. Tubuhnya sudah meremang sejak tadi. Bagaimana ia bisa keluar dari situasi ini? Sedangkan yang ia tangkap, kegiatan pasangan tersebut malah semakin 'brutal'.

Tiba-tiba suara dering smartphone terdengar di dalam toilet. Serena menghela napas lega, ia tak menyangka bisa merasa sebahagia ini hanya karena mendengar nada dering handphone. Namun, kegiatan keduanya malah tak terganggu sama sekali.

Nada dering smartphone kembali terdengar. Serena mengernyit. Astaga!! Itu handphone miliknya! Dengan tergesa, ia merogoh sling bag dan mencari keberadaan handphone tersebut. Gadis itu menggeram kesal. Tasnya tidak terlalu besar, tetapi hingga nada deringnya selesai pun ia sama sekali tak bisa menemukan handphone-nya.

Piece Of Puzzle [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang