Rabu, 06.35 WIB
Hari ini matahari pagi begitu cerah udara sangat begitu sejuk awan awan bergerak kesana kemari seperti sedang menari diatas mungkin tergambar seperti itu kondisi hati rara saat ini.
Entah hari ini rasanya rara hanya ingin selalu tersenyum senyum sendiri sambil memikirkan jaket hoodie yang dikenakan nya kemaren dan rara berniat untuk mengembalikan jaket yang kemaren tak sempat ia kembalikan.
Kelas masih seperti biasanya sepi tak seperti hati rara sekarang yang sedang berbunga bunga rara segera duduk di tempat duduk yang biasa ia tempati bersama Ririn.
"Eeeheehem"
Rara menengok dan ternyata citra yang berdiri di depan pintu.
"Eeehhheemm"
"Nih minum dulu kalau keselek" tawar rara sambil menyodorkan minuman.
"Emang spesies yang gak pernah peka tu ya begini" sindir citra.
"Kemaren lo kemana aja sama siapa he kutu kupret" tanya citra.
"Ini nih spesies jomblo yang pengenya tau banget urusan orang" balas rara.
"Anjir ya lo ra, kemaren habis diboncengin pulang ama kak rama aja udah girang girang gitu itu tuh cuman kepepet dia kasihan aja sama lo tau gak"
Rara sempat kemaren malam membahas kejadian pulang nya yang dianter bersama kak rama di grup whatsaap nya alhasil membuat mereka langsung heboh tak karuan.
"Udah deh yang penting itu kemaren gue bisa pulang kalau gak kan bisa bisa ilang gua disitu sendirian".
"Menang banyak ya lo ra parah parah parah, ehh kelanjutan soal bingkisan itu gimana?" Tanya citra.
"Bodo ah gue gak tau siapa yang ngirim dan yang paling penting pengirimnya bukan kak rama soalnya gue kemaren sempet nanya masalah bingkisan itu dia jawab gak pernah ngirim bingkisan ke gue"
"Apa? Bwahahahahaha sumpah ra gue gak bisa bayangin gimana ekspresi lo saat tanya soal bingkisan itu ke kak rama bawahahaha, ra itu tu adanya elo yang ngarep dapet bingkisan dari kak rama hahahah" balas citra sambil ketawa girang.
"Apaan sih enggak, ya gue kan cuman tanya aja" balas rara.
"Hahahahaha ekspresi lo gak bisa bohong sumpih"
Rara pun tersipu malu niat rara sih hanya cuman sekedar tanya tak mengharapkan yang lebih lebih dari seorang kak rama.
"Ehh cit nanti istirahat kedua anterin gue ke ruang PA ya mau balikin jaketnya kak rama" ajak rara.
Setahu rara nanti akan ada rapat anggota PA untuk membahas masalah kepengurusan ekskul PA periode selanjutnya, dan pasti kak Rama akan ada disitu.
"Lo apain jaketnya kak rama?" Tanya citra.
"Banyak nanya lo udah nanti juga bakal tahu"
Satu persatu siswa mulai berdatangan mulai memadati sekolah dan kelas waktu menandakan tepat pukul 07.10 saatnya pelajaran dimulai.
Mapel jam pertama di kelas
rara XI MIPA 3 adalah Kimia bukan hanya mapelnya yang rara tak minati tetapi gurunya pun membuat rara bosan dan suntuk karena hanya menjelaskan saja tetapi tak pernah bisa masuk ke otak rara.Rara di sekolah terkenal pandai ia selalu menduduki rangking pertama di kelasnya bahkan rangking pararel pun ia duduki tapi disaat mapel kimia lah nilai nya selalu jelek karena tak pernah bisa menangkap apa yang dijelaskan guru.
Empat jam berlalu tepat pukul 10.00 WIB waktunya istirahat untuk mengisi perut di kantin.
"Kantin yuk laper nih" ajak rara.

KAMU SEDANG MEMBACA
Rara Rama Dan Sebuah Pengunungan
Teen FictionBahagia bisa dikagumi memberi manfaat banyak lautan manusia tapi hancur disaat manusia mulai lupa akan cara berbalas budi. Rara Arnelia Putri Brimantoro Mengenalmu mungkin tantangan Memilikimu mungkin sebuah pengorbanan dan Jikala ku harus melupakan...