Rara membuka kaca jendela membiarkan udara sore masuk menusuk seluruh tubuhnya hingga ke ujung ujung kepalanya. Sudah 4 hari rara beristirahat dirumah membuatnya suntuk bosan ingin sekali rasanya rara sekolah bertemu teman teman dan mungkin bertemu sang cowok misterius? Memang beberapa hari ini rara selalu memikirkan cowok misterius itu ingin sekali rasanya mengintrogasi sicowok misterius sebenarnya dia siapa? atau mungkin dia anak baru? entahlah biarlah pikirannya berdebat dengan keinginannya sendiri.
Suara keramaian terdengar dari dalam kamar rara bergegas menuju halaman rumah untuk mengetahui siapa yang bertamu sore hari ini.
"Raaaaarrraaaaa...Amiccuuu beby"panggil Dewi kepada Rara.
Sontak membuat rara kaget
"Raraaa gimana udah waras tu kaki?" tanya Dewi.
"Waras waras lo kira kaki gue gila apa" balas rara.
"Emmm sebenernya bukan kaki lo yang gila sih tapi otak lohhh hahahaa" ledek Dewi.
"Eeeehhh udah udahh kalian ini sukanya bercanda terus skali skali suka tu sama gue kek" balas Reiyhan.
Reiyhan dia ketua kelas XI MIPA 3 orangnya asik kadang banyak bercandanya sukanya cari cari cewek tapi sampai sekarang status nya juga gak bakal berubah tetep JOMBLO.
"Ihhhh suka kok sama lo, suka tuh sama si bad boy noh si ganteng bawang putih" balas Ririn.
"Haaaaaaaahh?si bawang putih?tanya mereka serempak sambil memajukan kepala.
"Iyaa, si abang Dodit lah"
balas Ririn geli.Kak Dodit dia kakak kelas mereka kelas XII MIPA 5. Dia bukan bad boy bukan juga most wantednya SMA Citra Bangsa, dia hanya seorang yang penggemar berat opa opa korea aneh cowok tapi sukanya opa opa ya begitulah murid murid di sekolah mereka pesies yang beranekaragam:v.
"Eeeehhhh lama lama lo juga gue jadian opa opa nih" kesal Reiyhan.
"Eehhhhh udah udah suka banget bercanda yuk yuk mari masuk semuanya" kata rara.
"Kan gue udah bilang ra sekali sekali tuh suka sama gue gitu loh" balas Reiyhan.
"Ihhh diem lo" kata Dewi sontak.
Mereka Nisa,Dewi,Ririn,Citra,Reiyhan dan Bara langsung masuk ke rumah untuk duduk di kursi ruang tamu sambil membawa bingkisan sederhana.
"Ihhh makasih ya temen temen, mau aku buatin apa?" tanya Rara.
"Sama sama Rara cayang, gak usah repot repot ra cukup buatin hati kamu untukku seorang itu udah lebih dari cukup" balas Bara
Bara dia dulu sempet suka sama rara tapi sukanya hanya sebatas candaan realitanya sih enggak
"Ihhhhh gue tampol juga lo bar" balas Citra.
"Gue ngemengnya sama rara ehh mak mak pasar sore yang nyauut" balas bara
"Udah udah adilnya gue bikinin teh hangat ya enak nih sore sore nge teh" tawar rara.
"Oke boleh" Jawab mereka serempak
Ya rara memang dirumah tidak menggunakan jasa pembantu, itu atas permintaan rara sendiri karena ia tak mau lama kelamaan menjadi Rara yang manja ia ingin menjadi Rara yang mandiri.
Setelah beberapa menit teh pun datang.
"Makasih Rara" balas mereka serempak.
"Iya, lebay banget lo pada itu diminum sama kue nya dimakan" kata Rara.
"Ra gimana kaki lo udah enakan?"tanya citra (sambil memasukkan beberapa kue ke mulutnya)
"Ohhh alhamdulilah udah enakan kok paling besok gue udah bisa sekolah" jawab Rara.

KAMU SEDANG MEMBACA
Rara Rama Dan Sebuah Pengunungan
Novela JuvenilBahagia bisa dikagumi memberi manfaat banyak lautan manusia tapi hancur disaat manusia mulai lupa akan cara berbalas budi. Rara Arnelia Putri Brimantoro Mengenalmu mungkin tantangan Memilikimu mungkin sebuah pengorbanan dan Jikala ku harus melupakan...