9. Bikini Bikin Bencana

14.6K 1.1K 44
                                    

Haiiiiii... Si cantik Elora kembali dengan segala kehebohannya yang membuat Abang Rocky gigit jari... 😂😂😂

HAPPY READING pokoknya 😘😘😘

🍀🍀🍀

Elora memukul-mukul kepalanya dengan kesal. Dasar Elora bodoh! rutuk hatinya marah-marah. Hanya gara-gara ingin melenyapkan Andrew dan cinta gilanya, sekarang dia terjebak dengan seorang pria tua yang sikapnya menyebalkan.

Ohhh Elora, dimana sih pikiranmu waktu kau mengatakan, "Dia pacar aku!"

Sepertinya malam itu pikirannya sedang berada di planet Dysnomia, planet kerdil yang memiliki jarak 5.7 miliar kilometer dari Matahari, sangat jauh sehingga dia benar-benar tidak berpikir.

Tanpa mengindahkan kliennya, Jonah, kakak ipar Elora bangkit dan menarik tangan Elora, menjauhkannya dari Rocky.

"What the hell are you talking about, El?" Tuh kan, kalo Jonah sudah marah, keluar deh bahasa Inggrisnya. Elora hanya bisa menatap Jonah dengan tatapan mellow milik Winnie The Pooh andalannya.

Oke, Jonah memang melepaskannya tetapi jangan salah. Setelah makan malam dengan kliennya, Jonah mendatangi kamar Elora dan Rocky ikut bersamanya.

Pria itu, Rocky maksudnya, masih menatapnya dengan mata elangnya yang entah kenapa begitu disukai Elora - heiii... sejak kapan pikiran itu muncul? Elora juga baru memperhatikan bahwa malam itu wajah datar Rocky kembali dipenuhi brewok yang tidak disukai Elora.

"Apa maksud ucapanmu tadi, El?" tanya Jonah menyelidik sambil mengambil selimut dari tempat tidur lalu menyelimuti bahu Elora. Jonah terlihat kesal melihat Elora hanya mengenakan celana pendek dan tanktop tanpa bra.

"Aku tidak ada maksud apa-apa, Bang. Itu kulakukan supaya Andrew berhenti mengejarku!" ucap Elora malam itu dan anehnya, wajah Rocky berubah menjadi dingin.

"Berarti kalian tidak pacaran kan?!"

"Of course not! Aku tidak akan pacaran dengan pria yang mengatakan aku jelek!"

"Kau jelek?" Jonah bolak-balik memandangi Elora dan Rocky. "Kau bilang adikku jelek?!" Sekarang Jonah yang marah.

Rocky hanya terdiam. Matanya tidak melepaskan Elora sedikitpun.

"Apakah ini sesuatu yang penting, Bang?"

"Ya ini sangat penting! Aku tidak ingin kau jatuh cinta pada Rocky, dia terlalu tua untukmu, El!"

"Hei Jon... aku ada disini!" tukas Rocky dengan wajah kakunya.

"Lagipula Rocky sudah punya Emma, El!"

"Okay fine, I'm sorry!" Elora menjulurkan tangannya pada Rocky. "Maafkan aku, Bang. Anggap saja yang tadi tidak pernah terjadi."

Rocky tidak menyambut uluran tangan Elora. "Kalau aku mau dia jadi pacarku, bagaimana?"

"In your dream, man!" Jonah menarik Rocky keluar dari kamar Elora dan sejak malam itu Elora menghindari kedua pria itu hingga mereka kembali ke Jakarta tadi pagi.

Dan sekarang Elora bisa bernafas lega karena tidak harus bersembunyi lagi. Dua hari menjelang kepulangan tim mereka ke Jakarta, Elora dan para dokter lainnya memutuskan untuk bersenang-senang di pantai pribadi milik hotel tempat mereka menginap.

Elora memutuskan untuk melupakan kisah tragis malam itu. Menuju pantai dengan mengenakan bikini terbarunya serta berselfie sebanyak mungkin untuk dibagikan di akun instanya.

ELORA - Si Pemilik Hati (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang