Bab 7

18 9 0
                                    

Anggota majelis hakim sidang kasus kematian Mirna, Binsar Gultom, menanyakan siapa yang paling mungkin menaruh sianida ke dalam es kopi vietnam milik Mirna. Pertanyaan itu dilontarkan kepada saksi ahli toksikologi forensik, i made Agus Gelgel Wirasuta, yang memberikan keterangan dalam sidang lanjutan kasus ini diPengadilan Negeri Jakarta Pusat.

"menurut saudara, dari empat kemungkinan tadi, siapa yang paling mungkin menaruh sianida itu. Apakah orang yang mencampur bahan untuk kopi, orang yang menyajikan, atau orang yang memesan kopi," kata Binsar kepada Made.

"dari hasil analisis dan fakta di BAP(beerita acara pemeriksaan), saya dapat menyatakan, Linda memiliki penguasaan kopi sampai sianida masuk ke dalam kopi," jawab Made.

Menurut Made, kemungkinan besar sianida ditaruh di atara 2 jam sebelum Mirna datang. Penyataan Made dikuatkan melalui kesaksian ahli digital Foensik dalam sidang sebelumnya yang memperlihatkan ada gerak-gerik mencurigakan dari Linda, meskipun berpendapat seperti itu, Made mengaku tidak bisa memastikan bahwa Linda yang memasukan Sianida ke dalam kopi.

"kalau bicara siapa, saya tidak tahu. Bukan kapasitas saya juga kalau bicara siapa yang menaroh sianida itu. Saya hanya membuktikan penyebab kematian korban betul karena keracunan sianida." Ujar Made, diakhir kesaksiannya.

«««

Instanbul, Turki

Festival Seker Bayrami merupakan perayaan Idul Fitri yang telah menjadi tradisi sejak abad ke-18 silam. Byram dalam bahasa Turki berarti perayaan hari libur secara nasional, sementara Seker berarti manis. Sesuai tradisi, dalam Seker Byami ada acara silahturami antara amggota keluarga. Orang yang lebih muda mendatangi angggota keluarga yang lebih tua untuk bermaaf-maafan. Kemudian pihak pihak kelurga yang tua, menaroh beberapa lembar ung keras ke dalam sapu tangan untuk anak-anak yang lebih kecil.

Kemudian, para tamu atau kerabat yang datang akan disugihi oleh beragam permen, coklat, dan aneka panganan manis lainnya untuk diicipi. Hal ini dilakukan sebagai bentuk keramahan dan penghormatan tuan rumah kepada para tamu. siap-siap saja berat badan akan bertambah gara-gara makan yang serba manis.

Tradisi ini juga diramaikan oleh anak-anak kecil yaang menggemaskan. Biasanya mereka akan datang bergerombol mengetuk pintu untuk bersilahturahhim ke rumah-rumah penduduk. Dengan harapan akan dibukakan pintu lalu disambut dengan kata "iyi Bayramlar." Lalu sang tuan rumah akan memberikan sejumlah permen dan manisan ke tangan mereka yang sedang menengadah. Anak-anak itu pun sudah siap dengan membawa tas besar untuk menampung permen hasil berkeliling.

Mirna, Arif, dan Linda memilih bersilahturahim ke rumah wali dosennya setelah menunaikan sholat Idul Fitri. Sambutan ramahpun didapatkan saat pintu rumah dibukakan, aneka makanan manis menjadi pemandangan disajikan disaat hari yang besar ini setelah sebulan menahan hawa napsu dan segal godaannya.

"Bu, Sefer eve gitme, idul fitri?." (kalian tidak pulang kampung, lebaran kali ini?.) Tanya oyku, yang sedang menungkan teh ke dalam gelas yang kosong.

"lebaran bu sefer endonezya'daki ailemizden cok uzaktayiz."(lebaran kali ini kita harus berjauhan dengan keluarga kita di indonesia.) Jawab Mirna

"mezun olduktan sonra endonezya'ya geri donmeye karaliyiz." (kita bertekat akan pulang saat sudah lulus." Imbuh Arif.

"oh, bu hissi nasil halledebilisin?." (bagaimana cara kalian mengatasi rasa kangen itu?." Tanya Oyku, kembali dengan menyodorkan teh hangat ke hadapan mereka.

"bayanlarin algilamasinin unstensinden geldiginde sadece goruntulu gorusme yapabiliriz." Jawab Linda.

"sen guclu bir cocuksun. Eger ben olsaydim, hepsini yapamam. Cunku ben bir crybaby cocugum." (kalian anak yang kuat. Jika aku jadi kalian aku tidak bisa melakukan itu semua. karena aku anak yang cengeng.) puji Oyku, dengan seulas senyuman.

"bize bu sekilde ovunmeyin, cunku hala cok sey ogreniyoruz." Jawab Mirna dengan menudukan kepalanya.

«««

Fakta baru soal Linda terugkap saat ahli psiologi, Antonia Ratih Andjayani, memberi kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Fakta baru itu berkaitan dengan kepribadian Linda. Menuru hasil pemeriksaan psiologi, Linda dikaegorikan memiliki kepribadian amorous narcissist. Salah stau sifat pemilik keperibadian itu adalah seringkali menggunakan kebohongan yang rumit untuk beralih dari satu hubungan ke hubungan yang lain.

Antonia menjelaskan, kategori itu didapatkan dari hasil pemeriksaan berupa wawancara dengan Linda, teman dekat, dan keluarga. Dalam pemeriksaan itu, ditemui ketidaksinkronan keterangan Linda dengan kelurga dan teman dekatnya. "karena ketika dia dibilang orang pemaaf, dalam pertanyaan berikutnya, jawabannya bisa berbeda ketika dalam pola selanjutnya, jawaban Linda sangat common sehingga tak bisa detail." Terang Antonia.

Kemudian saat psiolog masuk pada hubungan relasinal dengan pasangan, sifat dangkal ditemukan. lebih lanjut lagi, kepriadian Linda dalam kategori itu dinilai cukup dominan.

"sekilas tampaknya betul, tetapi ketika harus ditelusuri lagi satu per satu dan dihubungkan, ada hal yang tak sinkron."

"untuk bisa melakukannya, butuh kecerdasan luar biasa dan dari kecerdasan tersebut, apa yang menjadikan kategorinya dia, ternyata masuk dalam kategori amorous narcissist. Indikasinya kuat." Lanjut Antonia.

Antonia menyatakan, Linda juga memiliki daya analisis yang kritis dan tahu betul bagaimana cara menjawab pertanyaan dengan akurat. Linda juga dinilai sebagai pribadi yag percaya diri dan tahu bagaimana menempatkan dirinya dalam situasi yang ada. Dari hasil analisisnya selama berinteraksi dengan Linda, Antonia menyimpulkan bahwa Linda sebagai oang yang cerdas, percaya diri, dan tenang. Selain itu, Linda dinilai sehat secara mentasl. "semuanya tampak sengat biasa, bagaimana dia menampilkan dirinya luar biasa tenang dan itu mengagumkan. Dalam kondisi di bawah tekanan yang sangat besar, bahkan tampak tenang. Dia seolah-olah sangat natural." Ucap Antonia diakhir keterangannya.

«««

Jika Kamu TauTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang