TEKA - TEKI

Tidak seperti mereka

Akhirnya aku merasakan
bagaimana rasanya di tinggal karena dia sedang bersama teman-temannya.
Memang tidak enak, tetapi harus mengerti
Dunianya bukan tentang diriku saja
Dia memiliki keluarga, hobi, juga teman.
Haruskah aku egois? jika ingin terus bersamanya.

Ini tidak mudah
Ketika harus berbagi waktu pada kegiatannya
Dan disatu sisi, aku sedang rindu padanya
Bagaimana? tentu sulit bukan?
Ya, memang sulit.
Tapi balik lagi ke topik yang di atas, aku harus mengerti dan tentunya bersabar.

Tetapi hati menolak untuk bersabar
Lagi-lagi harus bersabar
Lagi-lagi harus ikhlas
Aku sedang rindu, dan dia tidak tau
Dia bersenang-senang disana
Aku menyendiri disini
Menggenggam semua rasa rindu sendirian.

Bukan lebay
Rindu itu manusiawi
Setelah tidak bertemu cukup lama
Wajar saja rindu hadir
Memberontak ingin pertemuan segera kembali
Aku hanya perempuan biasa
Yang mencintaimu dengan cara yang tidak biasa.

Wajar saja aku risau jika kau tak ada kabar
Wajar saja aku rindu jika kau tak di sampingku
Wajar saja kalau aku ingin sebuah pertemuan
Nyatanya, teman-temanmu lah yang sering kau temui
Aku iri, sangat iri
Aku iri pada orang yang sering melihatmu.

Aku ingin menjadi tujuanmu tersenyum, tertawa, bahkan bersedih
Tapi aku tau diri
Bahwa temanmu lah yang mampu melakukan itu semua
Aku hanya pelengkapnya saja
Tidak bisa seperti mereka
Yang selalu ada saat kau butuhkan.