Short Story: Kisah SMA [05]

2.8K 96 0
                                    

Yuhuuu gue next nihhh...
Okehhhh langsung aja cussss dibaca..
Jangan lupa vote and comment bawel ya guys!!!

°°°Happy Reading°°°

Via telpon on
"Hallo Prilly??" terdengar suara pria dari ujung telpon itu.

"Iya, maaf ini siapa ya??" tanya Prilly bingung.

"Ini gue sahabat loe, masa loe gak inget sama gue prill, parah loe sahabat sendiri dilupain" ucap pria itu.

"Siapa sih ???" tanya Prilly penasaran. Pasalnya ia benar-benar tidak hafal dengan suara pria yang mengaku sahabatnya ini.

"Ini gue Verrel masa loe lupa sih!!!" ujar pria itu yang ternyata bernama Verrel.

"Aaaaaaaaa.... Verrel kenapa loe baru hubungin gue sih!!! Gue kan kangen banget sama loe !!!" teriak Prilly ditelpon.

Sementara diseberang telpon sedang terkekeh karena sahabatnya.

"Iyaaa ini gue Verrel, ya sorry gue baru hubungin loe lagi !!!" ujar Verrel.

"Ohh iya sejak loe pindah loe kenapa gak hubungin gue???" tanya Prilly kesal. Pasalnya saat sahabatnya memutuskan pindah dengan orang tuanya, Verrel sama sekali tidak pernah mengubunginya untuk sekedar memberi kabar.

"Gue kan sibuk" ujar Verrel santai.

"Sibuk apaan, bilang aja loe lupa sama gue huh" dengus Prilly kesal.

Verrel tertawa. "Hehe maaf yaa gue gak lupa kok sama loe. Eh iya gue sekarang udah pindah kejakarta lohhh!!!" ujar Verrel tersenyum.

"Apaaaaaaaaaaaa???? Loe udah pindah kejakarta lagi tapi kenapa loe gak bilang sih kan gue bisa jemput" ujar Prilly kesal.

"Maaf deh kan gue pindah kejakartanya mendadak karena bonyok gue ngurus perusahaan yang ada disini" Verrel menjelaskan pada Prilly.

"Ohhh, gitu tohhh" Prilly ber-oh ria.

"Gue punya kejutan lohhh buat loe" ucap Verrel misterius.

"Hahh!! Kejutan ???? Kejutan apaan???" tanya Prilly kaget.

"Pokoknya liat aja besok ya, tapi sekarang udahan dulu ya! Gue cape soalnya" pamit Verrel.

"Oke oke jangan lupa ya kalo sampe loe lupa gw bakal marah ama loe!!!" ujar Prilly.

"Haha iya kagak bakal lupa deh tenang aja, udah dulu ya bye"pamit Verrel.

"Okeeeee bye juga!!" balas Prilly.

Setelah menutup telpon dari Verrel Prilly langsung membuka pesan beruntun dari Ali.

My Ali

Aku lagi mikirin kamu 😄

Kamu kemana sih prill???

Kenapa gak dibales sih???

Kok nomor kamu sibuk sih? Lagi telponan sama siapa?

Setelah membaca sederetan pesan dari Ali. Prilly mencoba menelfon Ali.

Ali yang mendengar handphonnya berdering pun langsung mengangkat tanpa melihat siapa yang menelponnya.

Via telpon on.
"Hallo Ali maaf ya tadi aku lagi telponan ama temen aku" ucap Prilly menjelaskan.

"Hmmm" Ali hanya berdehem.

"Kamu marah ya sama aku??" tanya Prilly.

"Gak kok" balas Ali datar.

"Uluuh-uluhhh ayangnya capa nih lagi malah ya cama Piyi ??? Angan malah dong pacalnya Piyi !!!" ujar Prilly menirukan gaya bicara anak kecil.

"Gak kok siapa yang marah" elak Ali. Namun diujung telpon Ali menahan senyumnya kala mendengar nada suara Prilly yang seperti anak kecil.

"Nggk usah nahan senyum, kalo mau senyum, senyum aja kali gak usah ditahan" goda Prilly.

"Hem iya deh, abisnya aku kesel ama kamu. Kamu gak bales semua pesan aku, pas ditelpon eh malah sibuk" ujar Ali kesal.

"Oh gitu maaf ya tadi soalnya aku lagi telponan ama temenku" Prilly menjelaskan pada Ali.

"Ohh gitu" balas Ali singkat.

"Yaudah aku tutup dulu ya telponnya sampai ketemu besok..... dahhhh bye sayang" ucap Prilly mematikan telpon.

Prilly sudah sampai dikoridor sekolah dan menuju ke kelasnya, tapi Prilly melihat semua teman-temannya berkumpul membicarakan sesuatu dan prilly yg penasaran langsung menghampiri bangku teman-temannya itu.

"Eh eh eh ada apa nih mil kok pada ngerumpi gini???"tanya Prilly penasaran.

"ini lohh prill katanya nanti ada anak baru" ujar Mila menjelaskan.

"Emang anak barunya cewe apa cowo?"sahut Ali bertanya.

"Anak barunya cowo kata temen-temen sih ganteng" ucap Mila.

"Gebet tuh prill, dia ganteng lohh!!!"ucap Wilona memanas-manasi Ali.

"Apa-apaan sih loe? prilly tuh punya gue yah jadi jangan ngarep ada yang lain yang bisa deketin Prilly" ujar Ali cemburu.

"Ihhh kalian apa-apaan sih tuh si Alinya marah kan" ujar Kevin.

"Iya ih parah loe wil"timpal Mila menyenggol lengan Wilona.

"Apaan sih ya gue cuma becanda kali li" ucap Wilona tertawa.

"Iya-iya gue tau" jawab Ali singkat.

Sedangkan Prilly hanya tersenyum kala melihat Ali yang sedang cemburu.

Tet tet tet
Suara bel masuk berbunyi
pak fandi masuk membawa seorang pria berperawakan tinggi, putih, ganteng, cool, dan pria itu tersenyum kala melihat prilly yang sama sekali tidak melihat kearahnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung
Hahaha udah panjang kan???
Jangan bosen2 baca cerita gue ya!!

Vote and comment please!!!
Gk nyampe 1 menit kok hehe...





















Jum'at, 10 Agustus 2018.
Diana Puspita.
Sragen, Jawa Tengah, Indonesia.

Short Story: Kisah SMA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang