Short Story: Kisah SMA [END]

Short Story: Kisah SMA [06]

Holaaaaa gue next!!!

√√√Happy Reading√√√

Tet tet tet
Suara bel masuk berbunyi
pak fandi masuk membawa seorang pria berperawakan tinggi, putih, ganteng, cool, dan pria itu tersenyum kala melihat prilly yang sama sekali tidak melihat kearahnya.

"Bapak bawa anak baru dikelas ini, ayo nak perkenalkan nama kamu" ujar Pak Fandi meminta anak baru itu untuk memperkenalkan diri.

"Kenalin nama gue Verrel Bramasta biasa dipanggil Verrel, dan gue pindahan dari paris dan gue harap kalian bisa berteman ama gue" ujar Verrel memperkenalkan diri disertai senyuman khas miliknya.

"Jadi pacar pun gue mau kok!" celetuk salah satu siswi dikelas tersebut dan langsung mendapat sorakan dari teman-teman sekelasnya.

"Huuuuuuuuuu!!!" sorak seluruh siswa dikelas.

"Apaan sih sirik aja loe!" ucap siswi tersebut kesal.

"Sudah-sudah jangan pada ribut bikin bapak pusiiiiiiing.... tau gak sih" ujar Pak Fandi melerai muridnya.

Sedangkan Prilly mendongak kala mendengar nama Verrel.

"Hah Verrel loe kok ada disini ??" tanya Prilly bingung.

"Iya prill, gue pindah kesini" jelas Verrel tersenyum.

"Jadi kalian sudah saling kenal??" tanya Pak Fandi heran mendengar pertanyaan Prilly terhadap murid baru.

"Iya pak saya sama Verrel udah sahabatan dari smp" ujar Prilly menjelaskan.

"Bener tuh pak" ucap Verrel membenarkan.

Pak Fandi mengangguk. "Yasudah sekarang kamu boleh duduk disana" ujar Pak Fandi menunjuk bangku kosong disebelah Ali dan Prilly.

"Baik pak" ucap Verrel menuju tempat duduk yang ditunjukkan Pak Fandi.

"Nah sekarang kalian buka buku matematika halaman 121 dan bapak akan menjelaskannya" ujar Pak Fandi.

"Baik Pak" ujar seluruh siswa didalam kelas itu.

Sedangkan Ali dari tadi melihat Verrel dengan tatapan tak suka karena sedari tadi melihat Prilly yang sedang fokus memperhatikan Pak Fandi menjelaskan tentang materi pelajaran hari ini.

"Tuh cowo siapa sih kok ngeliatin cewe gue sampe kek gitu?" gerutu Ali dalam hati.

"Awas aja sampe dia suka ama cewe gue" geram Ali.

Jam istirahat pun tiba,
Prilly yang sedang asik memainkan handphone itu dihampiri oleh teman-temannya.

"Eh prill, kantin yuk !" ajak Wilona.

"Iya pril, ke kantin yukkk!!!" ajak Mila juga.

"Iya-iya oke" ucap Prilly menyetujui ajakan teman-temannya.

"Ali ayo kekantin" ajak Prilly pada Ali.

Ali mengangguk. "Yaudah ayo"

"Kevin sayang ayo cepetan" ujar Mila tak sabar saat memanggil Kevin kekasihnya.

"Iya-iya bentar ngapa nih belom selesai nyatetnya....!!!" ucap Kevin yang masih menulis catatan dibuku tulisnya.

"Ihhhhh cepetan kek" ujar Mila.

"Iya ini juga udah kok" ujar Kevin menghampiri teman-temannya.

"Yaudah ayo!!!" ajak Wilona dan Mila semangat.

"Eh eh eh tunggu !" cegah Verrel yang membuat mereka menghentikan langkah kakinya menuju kantin sekolah.

"Eh iya ada apa rel?" tanya Prilly pada Verrel

"Gue boleh ikut kalian gak soalnya gue kan anak baru disini?" tanya Verrel yang langsung disambut anggukan kepala oleh Prilly.

"Ohhh boleh kok, boleh kan guys?" tanya Prilly pada teman-temannya.

"Boleh-boleh, lagian makin rame makin seru kok" ucap teman-teman Prilly setuju, tapi tidak untuk Ali, dia memilih untuk diam tak menjawab.

"Yaudah ayok" ajak Prilly.

"Cusss" ucap mereka serempak meninggalkan kelas dan menuju kantin untuk mengisi perut.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung....
Maaf kalo pendek..
Vote and comment please!!!

Sabtu, 11 Agustus 2018.
Diana Puspita.
Sragen, Jawa Tengah, Indonesia.