"Kamu sih bikin aku nggak semangat pas bilang gak bisa." ujar Ali kesal.
"Ya kan aku cuma mau liat gimana ekspresi kamu pas aku tolak." ucap Prilly tertawa.
"Oh gitu." ucap Ali.
"Iya."
Malam pun tiba, Prilly bersiap-siap merias dirinya tapi karena Prilly tidak tau cara make up, Prilly
pun berinisiatif meminta mila untuk mempercantik dirinya."Assalamualaikum tante" ucap Kevin dan Mila kompak. Yahh ternyata Mila datang bersama Kevin.
"Waalaikumsalam, eh udah sampai to, yaudah langsung masuk aja, Mila langsung ke atas aja dah ditunggu Prilly." ucap Mama Ully mempersilahkan Kevin dan Mila masuk kedalam rumah.
"Eh iya tante." ucap Kevin duduk disalah satu sofa sedangkan Mila naik kekamar Prilly yang berada dilantai atas.
"Nak Kevin mau dibikinin minum apa?" tanya Mama Ully menawari Kevin minum.
"Apa aja, Tante." ucap Kevin tersenyum.
"Yaudah nak Kevin tunggu sini dulu ya, Tante bikinin minum." ucap Mama Ully berlalu menuju dapur.
"Iya tante."
Tok tok tok.
Terdengar suara ketukan pintu dikamar Prilly. Prilly yang berada didalam pun menyuruh masuk orang yang mengetuk pintu kamarnya itu."Masuk!" ujar Prilly yang masih mengobrak-abrik isi lemarinya hingga semua isinya berhamburan keluar, dan membuat kamar itu terlihat sangat berantakan.
"Gue dat----Astaga Prilly lo ngapain ngacak-ngacak lemari gini?" tanya Mila kaget saat melihat kelakuan Prilly.
"Gue lagi nyari gaun yang pas buat gue pake lah." ucap Prilly masih sibuk mencari gaun yang ia rasa bagus. Tapi masih saja belum ketemu.
"Lo bantuin gue kek, malah diem lagi." ujar Prilly saat melihat sahabatnya itu tidak membantu dirinya mencari gaun.
"Iya-iya nih gue juga lagi bantuin lo." cibir Mila seraya memilih gaun-gaun yang bertebaran diranjang besar Prilly.
Setelah melihat gaun yang menurutnya cocok dan bagus untuk Prilly akhirnya Mila meminta Prilly untuk mencoba gaun yang ia pilihkan.
"Prill, coba lo pake gaun yang ini deh!" ucap Mila memberikan gaun merah pada Prilly.
"Tapi kan gue gak suka sama warna merah nanti kalo gak cocok gimana?" ujar Prilly saat melihat gaunnya berwarna merah maroon.
"Udah deh pake aja dulu lagian lo pake warna apa aja cocok kok yakin deh gue" jelas Mila.
"Tapi----"
"Udah deh nggak usah bawel!" ujar Mila kesal lalu mendorong Prilly untuk masuk kekamar mandi.
*****
"Assalamualaikum." ucap seorang laki-laki yang tak lain adalah Ali.
"Waalaikumsalam eh, nak Ali. Ayo masuk didalem juga ada Kevin." ujar Mama Prilly meminta Ali masuk.
"Iya, Tante." ucap Ali masuk ke dalam rumah Prilly.
"Yaudah tante bikinin minum dulu ya, Li." ucap Mama Ully berlalu meninggalkan Ali bersama Kevin menuju dapur.
"Iya, tante." ucap Ali tersenyum.
[][][][][][][][]
Setelah selesai merias wajah Prilly. Mila nampak kagum dengan kecantikan Prilly yang sangat cantik dengan make up natural dan tidak berlebihan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story: Kisah SMA [END]
Short StoryAliando Prilly Gak ada sinopsis langsung baca!!! Short story ini bener-bener pendek, paling cuma 1 sampe 10 part doang lansung tamat... . . . . Start: 04 Agustus 2018. Finish: 06 September 2018. Sabtu, 04 Agustus 2018. Diana Puspita. Sragen, Jawa Te...