♒ 6 ♒

1.5K 201 14
                                    

Sparkbae is here, thankyou for your decision to read this story. I wanna say sorry for typo, and wish you wanna vote this story to support me and SeYoung Couple.
happy reading chingudeul^^

* * *

Sebelum baca part ini sebaiknya baca lima part sebelumnya ya, hehehehe

* * *

Aku kembali ke Apartemen dengan hati yang terluka, tidak aku tidak lebay. Hanya terbawa suasana saja, air mataku mengalir di sepanjang perjalananku.

Mungkin aku memang belum seutuhnya melupakan namja bernama Oh Sehun itu.

Tapi mungkin setelah seluruh air mataku ini habis aku sudah bisa melangkah jauh darinya.

Eunji menenangkanku dengan segelas coklat hangat. Sesekali ia mengelus punggungku saat isakanku mulai mengeras.

Eunji sudah sangat mengenal diriku, aku bukan yeoja yang bisa mendengar perkataan bila sedang dalam kondisi emosi yang tidak stabil. Eunji memutuskan untuk hanya diam dan menenangkan ku dengan caranya.

Aku beruntung memiliki Eunji sebagai sahabatku.

* * *

"Kau gila ya jam segini belum bangun?!" Suara Eunji menggema di kamarku. Bahkan alaram yang sudah berbunyi sejam yang lalu saja kalah dengan suaranya.

"Aku tidak ingin ke kampus hari ini," ku ambil sebuah bantal untuk menutupi wajahku.

"Dasar Yeoja gila! Semalaman kau menangisi namja bodoh itu dan sekarang kau tidak ke kampus untuk menghindarinya! Kau jadi tidak ada bedanya dengan yeoja-yeoja lain yang lemah itu Oh Ha Young!!!" Dan inilah Eunji yang sesungguhnya, lidahnya menyakitkan melebihi ahjumma toko kelontong.

"Mana Oh Ha Young yang bilang ingin berubah menjadi keren? Kalo kau berlari dari dirinya, kau hanya akan menjadi kutu kecil yang tidak berguna tau," Eunji melanjutkan ucapannya.

"Ayo bangun, kau taukan apa konsekuensi dari Alfa sebanyak tiga kali dalam satu semester?" Aku masih diam bersembunyi di balik bantal.

"Oh Ha Young bangun, mandi dan lalu ke kampus untuk kelas!" Mungkin Eunji sudah jengah dengan tingkahku. Dia menarik bantal yang ku pakai untuk berlindung.

Aku bangun dan menduduki diriku di kasur, "Aku juga inginnnya kuliah Eunjiya. Tapi diriku belum siap melihat Sehun sudah berbahagia disaat aku masih terpuruk!" Ucapku frustasi.

"Gila, ayo kita ke kampus dengan keren. Kita buka matanya bahwa kau adalah yeoja yang patut di pertahankan," Eunji menarik tubuhku paksa untuk masuk ke kamar mandi.

* * *

Eunji sukses membuatku datang ke kampus, aku datang dengan harapan tidak melihat namja itu.

Kelas pagi ku lewati, untung saja itu adalah kelas yang sama dengan Namja itu.

Nanti siang kelas yang akan ku hadiri adalah kelas Profesor Shin. Kelas mahasiswa hukum yang tidak pararel dengan jurusan lain.

BOOM BOOM!! Sebuah notifikasi chat masuk ke handphoneku.

Eoddiya?
- Park Chanyeol

Kantin, wae?
- Oh Ha Young

Kenapa membolos? Yoon Bomi panik mencarimu.
- Park Chanyeol

Bohong apa ya yang harus ku lontarkan? Tidak mungkin aku bilang bahwa diriku menghindari Oh Sehun. Aha, bohong itu saja.

Decision [COMPLITED] | {SEHUN & HAYOUNG}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang