♒ 23 ♒

1.2K 158 2
                                    

Sparkbae is here, thankyou for your decision to read this story. I wanna say sorry for typo, and wish you wanna vote this story to support me and SeYoung Couple.

happy reading chingudeul^^

* * *

Sebelum baca part ini sebaiknya baca duapuluh dua part sebelumnya ya, hehehehe

* * *

Yeoja bernama Oh Ha Young itu sudah sedikit pulih dari sakitnya, meski selang infus masih terpasang di tubuhnya.

"Kau tidak bekerja?" Sekarang sudah pukul tujuh malam, dan sudah seminggu Ha Young di rawat. Eunji, sahabatnya itu selalu menemani Ha Young setiap malamnya.

"Chan Eomma sudah mengijinkanku untuk menjagamu, dan aku disini juga karena tidak berani menelfon orangtuamu perihal keadaanmu ini," jawab Eunji yang fokus mengupas kulit apel.

"Gomawo Eunjiya,"

"Itukan sudah tugasku sebagai sahabatmu,"

Kedau yeoja itu saling melempar senyum,

"sudah, ini makan apelmu. Chanyeol yang membawakannya kemari," Eunji memberikan sepotong apel itu kepada Ha Young.

Ha Young mengubah posisinya dari tidur menjadi duduk menyender ke tembok, "Chanyeol baik sekali ya mau membawakan pakaianmu dan bahkan membawakan makanan untukmu,"

"ya begitulah," Eunji tidak mau melanjutkan perkataannya, dia takut kebahagiannya tentang Chanyeol malah membuat Ha Young bersedih. Mengapa bersedih? Bayangkan saja banyak orang berbunga disekitarnya, disaat ia harus jatuh sakit karena patah hati.

"oh iya, saat aku belum sadar teman-teman kemari ya? Foto grup kelas ramai groovy kalian di depan ranjang ini,"

"yes, bahkan Baekhyun dan Bomi di usir suster karena terlalu heboh,"

"hm begitu ya," Ha Young diam seperti bermain sendiri dengan pikirannya, dan Eunji tau apa yang yeoja ini pikirkan.

Eunji mendekati sahabatnya itu, duduk di sampingnya dan lalu menggenggam tangan Ha Young dengan lembut, "sebagai sahabatmu aku ingin melihat kau bahagia Oh Ha Young, sejujurnya aku fikir lebih membahagiakan mencintai ketimbang dicintai. Temukanlah namja yang mencintaimu dengan tulus dan memikirkan dirimu," ucapnya dengan serius.

Ha Young tercengang mendengar ucapan tulus dari Eunji, air mata mengalir dengan spontan di pipi mulusnya.

"Jangan menangis Ha Younga, kau harus kuat," salah satu tangan Eunji menghapus air mata di pipi Ha Young,"

"Gomawo Eunjiya," dengan spontan yeoja itu memeluk Eunji untuk menemukan kekuatan.

* * *

Waktu menunjukan pukul sepuluh malam, Chanyeol datang ke rumah sakit setelah ia menyelesaikan beberapa pekerjaan di vivapolo. Ha Young sudah tertidur pulas setelah meminum obat yang mengandung efek samping tertidur di dalamnya.

Dua insan itu duduk saling memandang, Chanyeol memandang Eunji dengan penuh harap bahwa yeojanya mau menuruti permohonannya. Sedangkan yeoja itu menatap Chanyeol dengan kesal. Permohonan Chanyeol tidak mungkin ia terima, hal itu mungkin akan membuat sahabatnya semakin terpuruk lebih lagi.

"Ini sudah hasil pemikiran berulangku eunjiya," sekali lagi Chanyeol memohon.

"Kalau kau mau melakukan itu, aku akan mengibarkan bendera perang denganmu!" Mata Chanyeol membulat sempurna, ia tau Eunji adalah yeoja yang tidak main-main dengan ucapannya, "Aku tidak mau Ha Young menjadi korban disini, dia sahabatku Park Chanyeol!" Bentak Eunji keras.

Decision [COMPLITED] | {SEHUN & HAYOUNG}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang