#1

53 4 1
                                    

~ waktu menunjukkan tepat jam 12 malam , malam jum'at pula ~

🐣 Author Pov 🐣

Diruang tengah , ruang keluarga tepatnya . Terdapat 2 pasang mata yang sedang membicarakan hal serius . Tatapan yang Haus akan Jawaban , telah di lontarkan oleh Kevin sedari tadi , kepada pria Berjas Gold lengkap, sejak duduk di ruang tengah itu .

"Hah.. Baiklah Kevin, sepertinya kau benar-benar ingin tau semua Jawaban akan kejanggalan yang telah terjadi bukan ..?!"
Kata pria itu , memecah keheningan di ruangan luas nan nyaman tapi sepi , mencekam .

"Cepat-Lah bicara , Sekarang..!!"
Sahut Kevin , dengan Penekanan di setiap ucapannya

"Sebelum , aku memberi tahu semua jawaban . Kau harus tau , bahwa aku adalah Pamanmu .. "

"Paman ..? Tapi --" Kevin tampak bingung ,,

"Ya.. aku adalah Pamanmu , aku adalah kakak dari Ibumu" Kevin belum menyelesaikan perkataannya , sudah dipotong lebih dulu oleh Pamannya .

"Tapi bagaimana bisa..? Ck.. (kevin berdecak agak keras) tentu saja aku tidak tau..,, Mama jarang sekali pulang , bagaimana kami bisa tau bukan ..?!"
Kevin berbicara dengan nada kesal campur sedih , mengetahui fakta , bahwa memang begini-Lah adanya Lalu menghempaskan tatapannya ke sembarang arah

"Kevin.. kau dengan adikmu ! Harus kuat menghadapi semua itu..! Karena lambat laun , kamu pasti tau , apa alasan ,, dibalik semua perlakuan orang tuamu itu !!"
Sambil menepuk pundak kanan kevin , lalu ditatapnya kevin lekat-lekat

"Ck.. (kevin mengulum sendiri bibir bawahnya,) Ya.. kau benar PamAn . Kami harus tau, tapi , Kami pun juga butuh Waktu untuk semua itu"
Tatapan getir , dari matanya begitu jelas terlihat

"Baiklah Kevin . Tentang Semua itu , aku serahkan padamu..!"

"--" Kevin hanya diam

"Kalau begitu , perkenalkan namaku adalah Aaric Jhonathan , kau bisa memanggilku Aaric " Pinta sang Paman Aaric pada Kevin

"--" Kevin tetap tak bergeming satu kata pun , hanya ditatapnya sang Paman, Aaric

"Kevin.. paman akan memberitahumu makhluk apa yang MemBunUh orang tuaMu sekaligus , adik Pamanmu ini ..!" Rahang Aaric mengeras , sambil menatap keponakannya

"ITu .. merupakan ..IBLIS BIADAB..!!! yang telah dikirim oleh seseorang yang Iri kepada orang tuamu .." Sang paman,, Aaric , tampak mulai Emosi

"Kau.. harus tahu , bahwa , orang tuamu merupakan pemilik berbagai macam Perusahaan , penghasilan tertinggi dalam 3 tahun terakhir ini di Jakarta selatan , barat , maupun utara Kevinn..!!!" Nafas paman Kevin, mulai menggebu-gebu

"Memangnya Kenapa hah.. ,!?? Kenapa orang Itu tidak mengirim kepada orang Terkaya saja di Dunia , kenapaaa..! " Sahut Kevin , mulai terbawa suasana , oleh pamannya

"Itulah Kevinn.. paman sendiri , masih menyelidiki perihal itu! Sekarang..!" Kata Aaric , sambil mengepalkan tangan kanan nya

"Lalu,, milik siapa Villa mewah ini ? Dan kenapa kami Harus dibawa kemari ..!??" Tanya Kevin tiba-tiba pada pamannya yang terlihat mulai emosi

"(Aaric , sang paman. Menghirup udara lalu membuangnya secara pelan , bermaksud meredam emosinya sendiri)"

"Haahh... ini lah Kevin . Maksud semua ini , untuk Lily , kamu harus mendengarnya Baik-baik " Ditatapnya Kevin , penuh harap pengertian terhadap apa yang akan disampaikannya

"Hah..!! apa hubungannya dengan Lily,..!?? Kenapa harus ia ? " Tanya Kevin , syok .. begitu tau nama Adiknya disebutkan

"Yaa.. kau tau , seharusnya kau dengan Lily , sudah meninggal bersama Mama dan Papamu , 2 minggu yang lalu ! " kata paman, Kevin

Only You Are Left (COME BACK!) Tahap RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang